PENGEMBANGAN ASESMEN DIAGNOSTIK MISKONSEPSI FLUIDA BERFORMAT FIVE-TIER UNTUK MENGUNGKAP PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA


DONI SETIAWAN, 0403517005 (2020) PENGEMBANGAN ASESMEN DIAGNOSTIK MISKONSEPSI FLUIDA BERFORMAT FIVE-TIER UNTUK MENGUNGKAP PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_DONI.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Setiawan, D. 2019. Pengembangan Asesmen Diagnostik Miskonsepsi Fluida berformat Five-Tier untuk Mengungkap Profil Pemahaman Konsep Siswa.Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Sunyoto Eko N., M.Si., Pembimbing II: Dr.Ngurah Made Darma Putra, M.Si. Kata Kunci: Tes diagnostik, five-tier, fluida, pemahaman konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan asesmen diagnostik miskonsepsi fluida berformat five-tier dan mengungkap profil pemahaman konsep siswa di sekolah berbasis kemaritiman di kota Tegal. Penelitian ini menggunakan model 4D (Defining, Designing, Developing, and Disseminating).Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian yaitu SMK Bahari Tegal, SUPM Al Maarif Tegal, dan SMA NU Tegal. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket, tes, dan wawancara. Tes diagnostik yang dikembamngkan terdiri dari lima tingkat, yaitu : soal konseptual dengan satu kunci jawaban dan empat pengecoh, tingkat keyakinan jawaban, empat pilihan alasan dan satu alasan terbuka, tingkat keyakinan terhadap kebenaran alasan, keyakinan terhadap korelasi jawaban dengan alasan.Uji kelayakan produk menggunakan uji ahli, uji keterbacaan, serta uji karakteristik produk yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil uji kelayakan produk diperoleh 23 soal layak untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa. Teridentifikasi 70 miskonsepsi siswa dari tujuh subkonsep fluida. Miskonsepsi terbesar, sebanyak 46,5 % ditemukan pada sub konsep gaya apung sedangkan miskonsepsi terkecil ditemukan pada subkonsep penerapan hukum Pascal sebesar 35,2 %. Miskonsepsi paling dominan yaitu semakin dalam suatu titik dalam fluida maka gaya apung semakin besar. Siswa menganggap semakin besar kedalaman maka tekanan fluida semakin besar, sehingga gaya apung semakin besar. Siswa meyakini gaya apung dipengaruhi tekanan fluida. Miskonsepsi ini dipengaruhi oleh apresiasi konseptual dan intuisi kehidupan sehari-hari

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tes diagnostik, five-tier, fluida, pemahaman konsep
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
L Education > Special Education > Education of Natural Science
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 13 Mar 2020 14:19
Last Modified: 13 Mar 2020 14:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35248

Actions (login required)

View Item View Item