MARGARETA SOFYANA IRMA KAET, 0204517039 (2019) PERUBAHAN ORGANOLOGI DAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN MUSIK SASANDO DI SANGGAR EDON SASANDO KUPANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Margareta 2019. “Perubahan Organologi Dan Kreativitas Pembelajaran Musik Sasando Di Sanggar Edon Sasando Kupang” Tesis Pada Program Studi Pendidikan Seni S2. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dr. Udi Utomo. Pembimbing II. Prof. Dr. Totok Sumaryanto Florentinus M.Pd., Kata Kunci: Musik Sasando, perubahan organologi, bentuk kreativitas pembelajaran Sasando Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Instrumen ini memiliki fungsi peran sebagai pengirig melodi. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Seiring perkembangan jaman adanya perubahan pada organologi sasando dan keberadaannya sangat mendukung proses pembelajaran musik Sasando di Kupang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang : (1) perubahan organologi musik Sasando di sanggar Edon Sasando Kupang dan (2) bentuk kreativitas pembelajaran musik Sasando di sanggar Edon Sasando Kupang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penyimpulan data secara primer dan sekunder, pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen, keabsahan data menggunakan kriteria derajad kepercayaan data (credibility) dan teknik analisis data menggunakan komponen analisis model alir yang dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Verifikasi). Hasil penelitian menunjukan (1) perubahan organologi sasando teletak pada bagian bentuk, bahan baku pembuatan, ukuran, kualitas bunyi dan aksesoris. Perubahan bentuk Sasando elektrik tidak menggunakan pelepah daun lontar (haik) sebagai resonansi suara namun menggantikannya dengan output jac yang berfungsi sebagai penyambung bunyi Sasando menuju amplifier atau peralatan elektronik lainnya, (2) bentuk kreativitas pembelajaran musik Sasando dapat dilihat pada lima sistem komponen pembelajaran yaitu materi, metode, tujuan, media dan evaluasi. Implikasi dari penelitian ini adalah adanya perwujutan bentuk perubahan organologi Sasando yang menunjukan bahwa penciptaan ini memiliki manfaat, agar masyarakat khususnya penonton lebih menikmati alunan bunyi Sasando dan dengan mudah melihat lentikan jari-jari pemain Sasando, dan pembelajaran Sasando di sanggar Edon Sasando Kupang merupakan stategi upaya mendukung pengembangan bakat/keterampilan siswa/siswi dalam belajar Sasando dan melatih kepercayaan diri (mental) melakukan perfomance/pementasan sebagai bagian dari sikap apresiasi dan pelestarian kesenian musik Sasando di lingkungan masyarakat.

Actions (login required)

View Item