NILAI MISTIS PADA BENTUK PERTUNJUKAN KUDA LUMPING SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG


Amanda Laras Sakanthi , 2501414109 (2019) NILAI MISTIS PADA BENTUK PERTUNJUKAN KUDA LUMPING SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of NILAI MISTIS PADA BENTUK PERTUNJUKAN KUDA LUMPING SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG]
Preview
PDF (NILAI MISTIS PADA BENTUK PERTUNJUKAN KUDA LUMPING SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Hubungan kesenian kuda Lumping dengan nilai mistis dapat dilihat dari bentuk pertunjukannya. Bentuk pertunjukan kesenian kuda lumping Satrio Wibowo Temanggung dibagi menjadi tiga yaitu pertunjukan kuda lumping, pertunjukan tari Bali, dan pertunjukan Leak dan Barongan Bali. Pertunjukan kuda lumping Satrio Wibowo Temanggung mengandung nilai mistis yaitu pada bagian semedi, intrance atau kesurupan, dan terdapat sesaji pada saat pertunjukan, gerak saat melakukan atraksi, tata rias dan busana Leak dan Barongan Bali, properti yang berwujud jaran yang dipercaya memiliki penunggu di dalamnya, penari kuda lumping saat kesurupan bergerak diluar batas manusia biasa, dan penonton dapat merasakan mistis atau ikut mengalami kesurupan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk pertunjukan kuda lumping Satrio Wibowo Temanggung, dan nilai mistis pada bentuk pertunjukan kuda lumping Satrio Wibowo Temanggung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan nilai mistis dan mendeskrispikan bentuk pertunjukan pada kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo di Desa Sanggrahan Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa bentuk pertunjukan Kuda Lumping Satrio Wibowo memiliki nilai mistis dalam pertunjukannya yaitu nilai kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan nilai kepercayaan kepada roh leluhur saat melakukan semedi pada malam Sura di sungai Mandhang. Nilai menghormati kepada roh disekitar pertunjukan dan nilai kebersamaan saat menyediakan sajen. Nilai keberanian pada diri penari kuda lumping yang ingin melakukan pertunjukan atraksi atau intrance. Nilai keyakinan pada roh yang ada didalam Leak Barongan Bali. Nilai estetis magis karena adanya properti dapat menambah kegagahan penari kuda lumping. Nilai kepercayaan kepada Tuhan bahwa Tuhan menciptakan makhluk yang tidak terlihat. Nilai kepercayaan karena tidak semua percaya adanya makhluk halus. Nilai ungkapan syukur karena pertunjukan berjalan dengan lancar. Saran dari penulis untuk pemerintah agar dapat memberikan penghargaan dan pengakuan kepada kesenian kuda lumping Paguyuban Satrio Wibowo Temanggung, sehingga semangat berlatih agar dapat berkreasi, berkembang, memberikan hiburan kepada masyarakat dan melestarikan kesenian kuda lumping Satrio Wibowo Temanggung

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kesenian, mistik
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Mar 2020 12:35
Last Modified: 13 Mar 2020 12:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35237

Actions (login required)

View Item View Item