PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DAN TINGKAT KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLAVOLI


YANSE BETNA ARTE , 0602517099 (2019) PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DAN TINGKAT KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLAVOLI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_YANSE_BETNA_ARTE.pdf] PDF - Published Version
Download (5MB)

Abstract

Yanse Betna Arte. 2019. Pengaruh metode latihan plyometric dan tingkat kekuatan otot lengan terhadap kemampuan smash atlet bolavoli pervoba. Tesis. Program Studi Pendidikan Olahraga. Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pembimbing I: Dr. Agung Wahyudi, S.pd., M.Pd. dan Pembimbing II: Dr.Nasuka, M.kes. Kata Kunci : Plyometric, Kekuatan otot lengan, smash bolavoli Smash adalah salah satu tehnik serangan untuk memperoleh poin yang membutuhkan power lompatan dan kekuatan otot lengan yang baik gunan memenangkan sebuah pertandingan bolavoli. Apabila teknik smash dilakukan dengan baik dan tepat sasaran maka akan semakin mudah untuk memperoleh poin dengan cara mematikan pertahanan lawan. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: menganalisis perbedaan pengaruh latihan plyometric depth jump dan plyometric split squat jump, menganalisis perbedaan pengaruh antara atlet yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan atlet yang memiliki kekuatan otot lengan rendah, meganalisis interaksi latihan plyometric dan tingkat kekuatan otot lengan terhadap kemampuan smash bolavoli. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2x2, dengan menggunakan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Populasi berjumlah 24 atlet tim bolavoli PERVOBA (persatuan vollyball banaran). Sampel yang digunakan adalah 20 atlet yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas (independent) yakni variabel bebas manipulatif dan variabel bebas atribut, dan 1 variabel terikat (dependent). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes hand dynamometer dan batery test bolavoli. Hasil penelitian: metode latihan Fhitung = 6.721 > 3.55 dengan taraf signifikansi 0.05, kekuatan otot lengan Fhitung = 3.814 > 3.55 dengan taraf signifikansi 0.05, metode latihan dan kekuatan otot lengan Fhitung = 3,723 > 3.55 dengan taraf signifikansi 0.05. Simpulan: metode latihan plyometric split squat jump dengan kekuatan otot lengan tinggi lebih baik daripada plyometric depth jump dengan kekuatan otot lengan tinggi. Untuk pelatih disarankan untuk menggunakan metode latihan plyometric split squat jump untuk meningkatkan tolakan otot tungkai guna memperoleh kemampuan dan keberhasilan smash yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Plyometric, Kekuatan otot lengan, smash bolavoli
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 12 Mar 2020 18:18
Last Modified: 12 Mar 2020 18:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35234

Actions (login required)

View Item View Item