ESTETIKA TARI KUDA LUMPING PAGUYUBAN SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG


Rahma Syafitri , 2501414052 (2019) ESTETIKA TARI KUDA LUMPING PAGUYUBAN SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ESTETIKA TARI KUDA LUMPING PAGUYUBAN SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG]
Preview
PDF (ESTETIKA TARI KUDA LUMPING PAGUYUBAN SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG) - Updated Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Estetika merupakan hasil telaah yang membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusianya. Kajian estetika pada tari Kuda Lumping paguyuban Satrio Wibowo dapat dilihat melalui elemen-elemen di dalam tari yang dikelompokkan berdasarkan unsur-unsur estetika. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis keindahan yang dilihat melalui tiga unsur estetika yaitu: (1) Bentuk tari Kuda Lumping paguyuban Satrio Wibowo, (2) Isi tari Kuda Lumping paguyuban Satrio Wibowo, dan (3) Penampilan tari Kuda Lumping paguyuban Satrio Wibowo. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian, peneliti menggunakan teori Miles dan Huberman (terjemahan Rohidi) yang membagi proses analisis ke dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penayajian data dan penarikan simpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan untuk membahas hasil penelitian adalah teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa estetika dari tari Kuda Lumping paguyuban Satrio Wibowo di Desa Sanggrahan Kabupaten Temanggung terdapat pada: (1) Bentuk yang didalamnya mengandung elemen; penari, gerak, musik, tata rias wajah, tata rias busana, properti, tata cahaya dan tempat pertunjukan, (2) Isi yang didalamnya mengandung elemen; suasana; yaitu kesan dinamis untuk memperkuat tema kepahlawanan yang dibawakan, gagasan; yaitu cerita perlawanan rakyat Jawa terhadap Belanda dalam perang Diponegoro, dan ibarat atau pesan; yaitu nilai moral untuk berjuang menegakan keadilan dan selalu berserah diri kepada Tuhan YME, dan (3) Penampilan yang di dalamnya mengandung elemen; bakat; yaitu kemampuan penari Kuda Lumping yang dimiliki berkat keturunannya serta latihan, keterampilan; yaitu wiraga atau sikap dan gerak penari Kuda Lumping, wirama atau kemampuan penari Kuda Lumping menguasai irama musik dan gerak, serta wirasa atau penghayatan peran dan sarana atau media; yaitu latihan menggunakan properti sebelum pementasan dan penunjang pementasan seperti tata rias wajah dan busana, properti, pengaturan area dan iringan. Saran (1) untuk Ketua Paguyuban Satrio Wibowo, dari segi bentuk diperlukan adanya pengembangan tata rias busana dan wajah untuk penari Kuda Lumping; (2) untuk penari Kuda Lumping, diperlukan adanya latihan rutin agar meningkatkan kemampuan bentuk menari; (3) untuk seluruh anggota paguyuban, dari segi keindahan diharapkan untuk terus melestarikan tari Kuda Lumping yang menjadi ciri khas paguyuban Satrio Wibowo.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kajian Estetika, Tari, Kuda Lumping
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 09 Mar 2020 17:51
Last Modified: 09 Mar 2020 17:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35189

Actions (login required)

View Item View Item