PERBANDINGAN DETERMINAN OBESITAS PADA REMAJA DI DAERAH URBAN DAN DI DAERAH RURAL


ANIDAUL FAJRIYAH, 0613517006 (2019) PERBANDINGAN DETERMINAN OBESITAS PADA REMAJA DI DAERAH URBAN DAN DI DAERAH RURAL. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_ANIDAUL_FAJRIYAH.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Fajriyah, Anidaul. 2019. “Perbandingan Determinan Obesitas pada Remaja di Daerah Urban dan di Daerah Rural”. Tesis. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. dr. Oktia Woro Kasmini Handayani, M.Kes., Pembimbng II Dr. Widya Hary Cahyati, S.KM., M.Kes.(Epid). Kata Kunci: determinan, obesitas, remaja, urban, rural Obesitas adalah suatu keadaan di mana terjadi timbunan lemak yang berlebihan atau abnormal pada jaringan adipose, yang akan mengganggu kesehatan. Obesitas dapat terjadi karena beberapa faktor langsung maupun tidak langsung. Faktor langsung antara lain, pola makan dan aktifitas fisik. Faktor tidak langsung antara lain lingkungan tempat tinggal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan faktor risiko obesitas pada remaja di daerah urban dan di daerah rural. Faktor risiko obesitas antara lain, pola makan, konsumsi jajanan, dan aktifitas fisik. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain casecontrol study. Penelitian dilakukan pada siswa SMA/MA Negeri di Kota Semarang dan di Kabupaten Semarang. Sampel terdiri dari remaja yang mengalami obesitas sebagai kelompok kasus sebanyak 35 orang dan remaja yang memiliki IMT normal sebagai kelompok kontrol sebanyak 35 orang. Sampel dipilih masing-masing untuk daerah urban dan rural dengan jumlah yang sama. sampel dipilih menggunaka teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar Semi-Kuantitatif Food Frequancy Questionnaire digunakan untuk mengambil data pola makan dan konsumsi jajanan. Lembar PAQ-A (Physical Activity Questionnare for Adolescents) digunakan untuk mengambil data aktivitas fisik. Analisis data menggunakan uji Chi-square, uji Mann-Whitney, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, konsumsi jajanan, dan aktifitas fisik dengan obesitas pada remaja di daerah urban dan rural (p value < 0,05). Ada perbedaan asupan protein pada remaja obesitas antara daerah urban dan rural (p value < 0,05). Faktor risiko obesitas di daerah urban adalah asupan energi (OR: 3,903), protein (OR: 6,513), konsumsi jajanan (OR: 4.49), dan aktifitas fisik (OR: 3.435). Faktor risiko obesitas di daerah rural adalah asupan energi (OR: 14,827), protein (OR: 3.965), dan aktifitas fisik (OR: 12.101). Obesitas pada remaja di daerah urban maupun daerah rural memiliki satu faktor risiko yang sama, yaitu aktifitas fisik yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan aktifitas fisik pada remaja. Upaya dapat dilakukan oleh pihak sekolah dengan mengadakan kegiatan olahraga singkat setiap pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: determinan, obesitas, remaja, urban, rural
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Pasca Sarjana > Kesehatan Masyarakat, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 09 Mar 2020 14:49
Last Modified: 09 Mar 2020 14:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35175

Actions (login required)

View Item View Item