EFEK KONSELING KOGNITIF-PERILAKU TERHADAP INTERPERSONAL SESNSITIVITY, SELF-ESTEEM DAN KECENDERUNGAN MOBILE PHONE ADDICTION PADA SISWA SMK


BELARDO FARJANTOKY, 0106517024 (2020) EFEK KONSELING KOGNITIF-PERILAKU TERHADAP INTERPERSONAL SESNSITIVITY, SELF-ESTEEM DAN KECENDERUNGAN MOBILE PHONE ADDICTION PADA SISWA SMK. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_BELARDO.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (15MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Farjantoky, Belardo. (2019). Efek Konseling Kognitif-Perilaku Terhadap Sensitivitas Interpersonal, Self-Esteem, Dan Kecenderunagan Mobile phone addiction Pada Siswa SMK. Tesis. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Sunawan, S.Pd., M.Si., Ph.D., Pembimbing II Mulawarman, M.Pd., Ph.D. Kata Kunci: konseling kognitif-perilaku, sensitivitas interpersonal, self-eesteem, kecenderunagan mobile phone addiction. Penggunaan mobile phone pada remaja meningkat secara drastis dan berpotensi timbulnya kecenderungan mobile phone addiction yang berakibat pada masalah pribadi dan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek intervensi konseling kognitif-perilaku terhadap self-esteem dan kecenderungan mobile phone addiction pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Metode penelitian yang digunakan eksperimen, pretest-postest kontrol group design yang melibatkan subjek penelitian sebanyak 12 orang siswa yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria self-esteem rendah dan kecenderungan mobile phone addiction tinggi. Hasil uji MANCOVA menunjukan bahwa konseling kognitif-perilaku memberikan efek pada interpersonal sensitivity (F(1.7)= 88.31; p<0.01), self-esteem (F(1.7)= 107.44; p<0.01) Dan mobile phone addiction (F(1.7)= 199.16; p<0.05). Sumbangan konseling kognitif-perilaku dalam menurunkan interpersonal sensitivity sebesar 98.0% (ηp2 = 0.980), menigkatkan self-esteem sebesar 99.4% (ηp2 = 0.994), dan mengurangi kecenderungan penggunaan mobile phone addiction sebesar 99.6% (ηp2 = 0.996). Selanjutnya, uji Wilcoxon mempertegas dalam pembuktian bahwa kelompok eksperimen menurunkan tingkat interpersonal sensitivity (Z = -2.207; 0.027< 0.05), meningkatkan self-esteem (Z = -2.26; 0.026< 0.05) dan pengurangan kecenderunagan mobile phone addiction (Z = -2.206; 0.028< 0.05) secara signifikan. Sedangkan kelompok kontrol menunjukan menurunkan tingkat interpersonal sensitivity (Z = -1.732; 0.083<0.05), meningkatkan self-esteem (Z = -1.636; 0.083<0.05) dan pengurangan kecenderunagan mobile phone addiction (Z = -1.6414; 0.183<0.05) tidak menunjukan perubahan yang signifikan. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa terdapat efek positif pada intervensi konseling kognitifperilaku terhadap penurunan interpersonal sensitivity, peningkatan self-esteem dan pengurangan kecenderungan mobile phone addiction pada siswa. Berdasarkan penelitian ini, terdapat temuan yang dapat diimplikasikan oleh konselor atau guru Bimbingan konseling ketika ingin menangani permasalahan yang berhubungan dengan interpersonal sensitivity yang tinggi, self-esteem rendah, dan kecenderungan pada penggunaan mobile phone addiction secara bersamaan dapat menggunakan konseling kognitif-perilaku. Bagi peneliti dimasa depan untuk dapat melakukan penelitian yang sama namun dalam bentuk layanan konseling yang berbeda serta perlunya subjek yang lebih banyak seperti, dengan menggunakna layanan psikoedukasi atau layanan kelompok.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: konseling kognitif-perilaku, sensitivitas interpersonal, self-eesteem, kecenderunagan mobile phone addiction.
Subjects: L Education > L Education (General) > Individual Counseling Services
Fakultas: Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 09 Mar 2020 14:38
Last Modified: 09 Mar 2020 14:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35170

Actions (login required)

View Item View Item