ANALISIS GAYA SLANGIT TARI TOPENG TUMENGGUNG DI DESA SLANGIT CIREBON
Nur Indah Hidayani , 2501413166 (2019) ANALISIS GAYA SLANGIT TARI TOPENG TUMENGGUNG DI DESA SLANGIT CIREBON. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS GAYA SLANGIT TARI TOPENG TUMENGGUNG DI DESA SLANGIT CIREBON)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tari Topeng Tumenggung merupakan salah satu Tari Topeng Cirebon yang berada pada urutan keempat mengisahkan tentang Tumenggung Magangdiraja yang diutus oleh Raja Bawarna untuk mencari Jinggananom yang telah lama tidak membayar upeti. Penelitian bertujuan untuk meganalisis bentuk penyajian Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit yang terdiri dari gerak, iringan, rias dan kostum, properti, pola lantai dan tempat pentas, serta menganalisis Gaya Tari Topeng Tumenggung Slangit Cirebon yang terdiri dari interpretasi, kreativitas, dan postur/wanda. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi. Lokasi penelitian dilakukan di Sanggar Langgeng Saputra Kabupaten Cirebon dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi dengan metode triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis data setelah pengumpulan data selesai melalui tahapan reduksi data, kategorisasi, sistesisasi dan membuat kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan meliputi uji kredibilitas dan dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan cara dan berbagai waktu Hasil penelitian bentuk penyajian Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit meliputi gerak yang terdiri dari 3 tahap yakni dodoan, unggah tengah serta deder/kering tilu. Musik yang digunakan dalam pertunjukan Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit terdiri dari tiga lagu yaitu lagu Tumenggungan, Waledan, dan Barlen adapun pola lantai yang digunakan dalam pertunjukan Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit tidak baku artinya setiap penari dapat mengkreasikan sendiri pola lantai saat menari. Rias yang digunakan yaitu rias korektif serta busana yang meniru atribut atribut dari orang yang berstatus sosial tinggi seperti pemakaian kalung dasi dan topi, adapun properti yang digunakan yaitu Topeng Tumenggung. Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit Cirebon dipentaskan di ruang terbuka. Analisis gaya Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit Cirebon muncul melalui analisis postur, interpretasi dan kreativitas. Saran untuk 1) Pimpinan Sanggar Langgeng Saputra dapat terus menciptakan generasi-generasi muda penari dan pemusik Tari Topeng Cirebon dengan mengadakan latihan sehingga Tari Topeng Cirebon tidak punah akibat pergeseran zaman, 2) Penari Tari Topeng Tumenggung Gaya Slangit lebih meningkatkan kualitas gerak dan ekspresi sehingga sesuai dengan tema tarian dengan latihan yang rutin.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya, Tari, Topeng, Tumenggung, Bentuk Penyajian. |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 14:17 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 14:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35120 |
Actions (login required)
View Item |