KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS CERITA FANTASI DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR DAN MODEL KREATIF-PRODUKTIF BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII


ELLY ASTIKA ISTIQOMAH, 0202516015 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS CERITA FANTASI DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR DAN MODEL KREATIF-PRODUKTIF BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_ELLY_ASTIKA.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Istiqomah, Elly Astika. 2019. “Keefektifan Pembelajaran Menceritakan Kembali Teks Cerita Fantasi dengan Model Quantum Teaching tipe TANDUR dan Model Kreatif Produktif Berdasarkan Gaya Belajar pada Peserta Didik Kelas VII SMP”. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Pembimbing II Dr. Wagiran, M.Hum. Kata Kunci: Menceritakan kembali teks cerita fantasi, model quantum teaching tipe TANDUR, model kreatif produktif, gaya belajar. Kegiatan menceritakan kembali teks cerita fantasi merupakan kegiatan berbahasa yang bersifat produktif. Dalam bercerita seseorang melibatkan pikiran, kesiapan mental, kebenaran, perkataan yang jelas sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Bercerita merupakan salah satu kebiasaan masyarakat sejak dahulu sampai sekarang. Pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi memerlukan adanya penerapan model pembelajaran. Dalam penelitian ini model pembelajaran yang diterapkan adalah model quantum teaching tipe TANDUR dan model kreatif produktif. Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi dengan model quantum teaching tipe TANDUR berdasarkan gaya belajar pada peserta didik kelas VII, (2) menjelaskan keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi dengan model kreatif produktif berdasarkan gaya belajar pada peserta didik kelas VII, (3) menjelaskan perbedaan keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi dengan model quantum teaching tipe TANDUR dan model kreatif produktif berdasarkan gaya belajar pada peserta didik kelas VII. Desain penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat berupa menceritakan kembali teks cerita fantasi, variabel bebas berupa model quantum teaching tipe TANDUR dan model kreatif produktif, dan variabel moderator berupa gaya belajar peserta didik. Populasi penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII SMP pada tahun ajaran 2018/2019 di Kota Kudus. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu kelas VII SMP 3 Kudus sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII SMP 4 Kudus sebagai kelas eksperimen 2. Teknik analisis digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan uji independent dan uji anova. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi menggunakan model quantum teaching tipe TANDUR berdasarkan gaya belajar pada peserta didik kelas VII bergaya belajar penginderaan. Setelah diberi perlakuan meningkat sebesar 81,53; (2) terdapat keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi menggunakan model kreatif produktif berdasarkan gaya belajar pada peserta didik kelas VII. Setelah diberi perlakuan meningkat sebesar 83,94; (3) terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi. Pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi dengan mocel pembelajaran quantum teaching tipe TANDUR efektif digunakan pada peserta didik bergaya belajar penginderaan, sedangkan pembelajaran menceritakan kembali dengan model pembelajaran kreatif-produktif efektif digunakan pada peserta didik bergaya belajar intuisi. Berdasarkan hasil simpulan tersebut disarankan, (1) guru bahasa Indonesia untuk menggunakan model quantum teaching tipe TANDUR dan model kreatif produktif dalam pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan. Selain itu perlu memperhatikan aspek gaya belajar sehingga dapat memberi perlakuan kepada peserta didik dengan model yang sesuai; (2) dari hasil penelitian yang diperoleh, perlu adanya penelitian lanjutan terkait beberapa kategori gaya belajar lainnya. Selain penggunaan model pembelajaran jenis lain diperlukan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran menceritakan kembali teks cerita fantasi; (3) berdasarkan hasil penelitian, para pengambil kebijakan perlu memperhatikan muatan materi pelajaran dan penggunaan model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan kurikulum bahasa Indonesia di tingkat SMP lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: model kreatif produktif, gaya belajar.
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 21 Feb 2020 14:44
Last Modified: 09 Mar 2020 12:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35063

Actions (login required)

View Item View Item