PENANGANAN KASUS KEKERASAN DAN BULLYING PADA ANAK MELALUI GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING (GEBERSEPTI) DI RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL (RDRM) KOTA SEMARANG


Fauziyah Hidayatika, 1601413013 (2019) PENANGANAN KASUS KEKERASAN DAN BULLYING PADA ANAK MELALUI GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING (GEBERSEPTI) DI RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL (RDRM) KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENANGANAN KASUS KEKERASAN DAN BULLYING PADA ANAK MELALUI GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING (GEBERSEPTI) DI RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL (RDRM) KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (PENANGANAN KASUS KEKERASAN DAN BULLYING PADA ANAK MELALUI GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING (GEBERSEPTI) DI RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL (RDRM) KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (660kB) | Preview

Abstract

Kota Layak Anak (KLA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Kota/Kabupaten yang mengutamakan hak-hak anak. Kota Semarang mendapatkan predikat Kota Layak Anak kategori madya. Tetapi Kota Semarang merupakan kota dengan tingkat kekerasan tinggi di Jawa Tengah. Penanganan kasus kekerasan dan bullying di Kota Semarang di tangani oleh sebuah lembaga yang bernama RDRM melalui salah layanan Geber Septi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penanganan kasus kekerasan dan bullying melalui layanan Geber Septi di RDRM Kota Semarang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanganan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri atas koordinator pelaksana, bidang kesehatan mental dan bidang konseling online.Sumber data diperoleh melalui informan, pustaka, dan dokumen. Analisis data menggungakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Penanganan kasus kekerasan dan bullying dilakukan dengan cara asesement, pemberian surat persetujuan menjadi klien, dan masuk ke proses asesement. Setelah proses asesement selesai, psikolog melakukan diagnosis, kemudian pembacaan hasil kepada orang tua klien. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanganan kasus kekerasan dan bullying meliputi pengasuhan yang aman dari tindak kekerasan dan bullying, layanan pendukung yang terjangkau dan berkualitas untuk korban, kualitas data dan bukti pendukung tentang kekerasan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penanganan kasus kekerasan dan bullying, layanan geber septi, Rumah Duta Revolusi Mental
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 20 Feb 2020 19:22
Last Modified: 20 Feb 2020 19:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35055

Actions (login required)

View Item View Item