HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


Haifa Fulki Al Ayati, 1511415043 (2019) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS]
Preview
PDF (HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kondisi fisik dan mental dari anak berkebutuhan khusus menjadi stimulus yang dapat memunculkan dua kemungkinan sikap dari orang tua terhadap anaknya, yaitu menerima atau menolak. Penerimaan orang tua terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah ada tidaknya gangguan emosi yang berat. Tekanan emosi yang muncul sekecil apapun yang diperoleh dari lingkungan sekitar akan mengganggu orang tua dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik dan psikologis, sehingga orang tua perlu memiliki kemampuan untuk mengelolanya secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara kecerdasan emosi dengan penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 59 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Pemalang dengan teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Data penelitian diambil menggunakan dua skala, yaitu skala penerimaan orang tua yang terdiri dari 28 aitem valid dengan koefisien reliabilitas α=0,855 dan skala kecerdasan emosi yang terdiri dari 21 aitem valid dengan koefisien reliabilitas α=0,853. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Pemalang memiliki penerimaan orang tua dan kecerdasan emosi dalam kategori tinggi. Uji hipotesis dilakukan dengan Rank Spearman dengan menggunakan software pengolah data. Hasil olah data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,474 dengan signifikansi sebesar 0,000. Sehingga, hipotesis yang berbunyi “adanya hubungan antara kecerdasan emosi dengan penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus” diterima. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,474 menunjukkan adanya hubungan yang positif, yaitu semakin tinggi kecerdasan emosi, maka semakin tinggi pula penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosi, maka semakin rendah pula penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Emosi, Penerimaan Orang Tua, Anak Berkebutuhan Khusus
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 20 Feb 2020 16:48
Last Modified: 20 Feb 2020 16:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35037

Actions (login required)

View Item View Item