Hawin Mudya Rachmanu , 1511414147 (2019) HUBUNGAN BRAND PRESTIGE DENGAN PURCHASE INTENTION SEPATU OLAHRAGA MEREK LOKAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Abstract

Sebagai negara yang menganut prinsip ekonomi terbuka, Indonesia tidak dapat menghindar dari perdagangan bebas (Mayana, 2004:2). Hal tersebut membuat Indonesia terkena dampak dari perdagangan bebas. Salah satu dampak dari perdagangan bebas adalah meningkatnya volume perdagangan antar negara dengan meningkatnya spesialisasi dan efisiensi, karena negara yang mempunyai keunggulan daya saing produknya akan terus meningkatkan produksi dan daya saingnya (Hikmathul, 2017). Hal tersebut menjadikan berbagai industri di Indonesia akan semakin berkembang sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan daya saingnya. Salah satu produksi industri yang lumayan pesat di Indonesia adalah sepatu olahraga. Hal tersebut terjadi karena sepatu olahraga saat ini tidak hanya digunakan untuk menunjang aktivitas dalam berolahraga saja tetapi sudah menjadi salah satu tren fashion. Namun permasalahan yang terjadi dalam industri sepatu olahraga di Indonesia adalah rendahnya tingkat purchase intention terhadap sepatu olah raga merek lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan brand prestige dan purchase intention sepatu olahraga lokal merupakan Penelitian ini merupakan kuantitatif korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 305 konsumen sepatu olahraga di Kota Semarang. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala brand prestige dan skala purchase intention. Analisis validitas dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan software pengolah data. Instrumen dinyatakan valid dengan koefisien validitas kurang dari 0,005. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (r) antara brand prestige dengan purchase intention sebesar 0,485 dengan p sebesar 0,001 dengan nilai signifikansi 0,001<0,05, membuktikan bahwa hipotesis penelitian “ada hubungan antara brand prestige dengan purchase intention sepatu olah raga merek lokal” diterima. Nilai koefisien korelasi 0,485 menunjukkan adanya hubungan positif antara brand prestige dengan purchase intention sepatu olah raga merek lokal. Hal tersebut diartikan bahwa semakin tinggi sikap terhadap brand prestige maka semakin tinggi pula purchase intention sepatu olah raga merek lokal. Secara umum purchase intention berada dalam kategori sedang dengan aspek ketertarikan, sebagai aspek yang paling dominan.

Actions (login required)

View Item