FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KANTIN DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANG


ERLINDA RATIH WULAN HAPSARI, 0613517017 (2020) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KANTIN DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_ERLINDA.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (811kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hapsari, Erlinda Ratih Wulan. 2020. “Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Kantin Di Sekolah Dasar Kota Semarang”. Tesis. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr.dr. Oktia Woro Kasmini Handayani, M.Kes., Pebimbing II Dr. dr. Yuni Wijayanti, M.Kes. Kata Kunci: Kondisi kantin, sekolah sehat, higiene Kantin menjadi salah satu ruang lingkup penting higiene dan sanitasi sekolah. Faktor yang mempengaruhi kondisi atau status kantin sekolah diantaranya 64,9% pengelola kantin sekolah dan 75,3% penjaja PJAS di sekitar sekolah. Survey yang melibatkan 4.500 SD di 79 Kabupaten / Kota di 18 provinsi di Indonesia, dimana kondisi kantin yang kurang baik dipengaruhi oleh pendidkan dan perilaku penjamah makanan. 19 yang memiliki predikat kantin sehat Survey dari DKK (2016) hanya ada 16 (18,5%) dari 116 Sekolah Dasar yang menjadi sekolah sehat di Kota Semarang, dan hanya dan bersertifikat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kantin di Sekolah Dasar. Jenis penelitian observasional analitik. Populasi seluruh sekolah dasar kota semarang yang memiliki kantin yaitu 602 sekolah dengan teknik sampling cluster random sampling sebanyak 86 sekolah dasar. Dengan menggunakan instrument kuesioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan chi square dan regresi logistik. Hasil analisis data terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan terhadap kondisi kantin (p value=0,006), terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan terhadap kondisi kantin (p value=0,005), tidak terdapat pengaruh antara pelatihan terhadap kondisi kantin (p value=0,972), terdapat pengaruh sikap penjamah makanan terkait kepemilikan kantin terhadap kondisi kantin (p value=0.004), tidak terdapat pengaruh antara pengawasan terhadap kondisi kantin (p value=0,588), terdapat pengaruh antara omset bulanan terhadap kondisi kantin (p value=0,014), terdapat pengaruh antara ketersediaan media massa terhadap kondisi kantin (p value=0,18), tidak terdapat pengaruh antara status akreditasi terhadap kondisi kantin (p value=0,72). Kesimpulan ada pengaruh pengetahuan, pendidikan penjamah makanan, sikap dari status kepemilikan kantin, ketersediaan media massa dan omset bulanan. terhadap kondisi kantin dan terdapat tiga faktor yang tidak berpengaruh yaitu pelatihan, pengawasan dan status akreditasi terhadap kondisi kantin. Faktor yang paling berpengaruh yaitu ketersediaan omset bulanan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kesehatan, pendidikan sekolah
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Pasca Sarjana > Kesehatan Masyarakat, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 18 Feb 2020 19:14
Last Modified: 09 Mar 2020 13:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35001

Actions (login required)

View Item View Item