ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTER KERJA KERAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING


Lina Purwati , 4101414086 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTER KERJA KERAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTER KERJA KERAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING]
Preview
PDF (ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTER KERJA KERAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika tetapi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh observasi prapenelitian dan hasil survey TIMSS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model pembelajaran CORE mencapai batas ketuntasan aktual secara rata-rata dan proporsi, (2) perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model CORE dan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model Jigsaw, (3) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model CORE dan (4) menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari karakter kerja keras dalam pembelajaran matematika menggunakan model CORE. Penelitian ini menggunakan mix method dengan concurrent triangulation. Populasinya adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 12 Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan model pembelajaran CORE telah mencapai batas ketuntansan aktual secara rata-rata dan proporsi, (2) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan model pembelajaran CORE (kelas eksperimen) sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw (kontrol), (3) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori sedang setelah menerima pembelajaran dengan model CORE, (4) peserta didik dengan karakter kerja keras dalam pembelajaran matematika kelompok 1 memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis lebih baik dari perseta didik dengan karakter kerja keras dalam pembelajaran matematika kelompok 2 dan kelompok 3.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Kerja Keras, CORE
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 12 Feb 2020 15:40
Last Modified: 12 Feb 2020 15:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34978

Actions (login required)

View Item View Item