KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABARIS DITINJAU DARI BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL SSCS


Dewi Setyowati , 4101414070 (2018) KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABARIS DITINJAU DARI BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL SSCS. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABARIS DITINJAU DARI BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL SSCS]
Preview
PDF (KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABARIS DITINJAU DARI BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL SSCS) - Published Version
Download (546kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir aljabaris peserta didik kelas VIII di SMPN 1 Ngawen dan mendeskripsikan kemampuan berpikir aljabaris ditinjau dari berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran matematika dengan model SSCS. Penelitian ini menggunakan mixed methods. Sugiyono (2013:404), menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi atau mixed methods adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, reliabel, valid, dan obyektif. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII SMPN 1 Ngawen, sampel penelitian kelas VIII A, dan subjek pada penelitian ini adalah peserta didik dengan tingkat berpikir kreatif tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokan tingkat berpikir kreatif tinggi, sedang, dan rendah peserta didik berdasarkan Torrance Tests of Creative Thinking. Sebagai studi kasus dipilih masing-masing 3 peserta didik dari tingkat berpikir kreatif sebagai subjek penelitian secara purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir aljabaris ditinjau dari berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran matematika dengan model SSCS. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis proporsi ketuntasan kemampuan berpikir aljabaris peserta didik, analisis rata-rata hasil tes kemampuan berpikir aljabaris, reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika dengan model SSCS efektif terhadap kemampuan berpikir aljabaris peserta didik kelas VIII, (2) peserta didik dengan tingkat berpikir kreatif tinggi dan sedang pada pembelajaran dengan model SSCS cenderung mampu membuat generalisasi, abstraksi, berpikir analitis, berpikir dinamis, dan pemodelan pada kemampuan berpikir aljabris, sedangkan peserta didik dengan tingkat berpikir kreatif rendah pada pembelajaran dengan model SSCS cenderung mampu membuat generalisasi, abstraksi dan berpikir analitis pada kemampuan berpikir aljabaris. Penelitian ini ditemukan: (1) peserta didik dengan tingkat berpikir kreatif rendah cenderung memperoleh hasil belajar yang rendah, karena itu disarankan agar meningkatkan tingkat berpikir kreatif peserta didik dengan cara diskusi; (2) peserta didik dengan tingkat berpikir kreatif rendah cenderung kurang mampu berpikir dinamis dan membuat pemodelan, karena itu disarankan agar meningkatkan kemampuan berpikir dinamis dan membuat pemodelan dengan cara menggunakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) sebagai media pada proses pembelajaran matematika dengan model SSCS.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan berpikir aljabaris, berpikir kreatif, model SSCS, pembelajaran matematika.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 10 Feb 2020 15:19
Last Modified: 10 Feb 2020 15:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34966

Actions (login required)

View Item View Item