Yupita Sara Harnantya , 4101414060 (2018) KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF EFFICACY MATEMATIS SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MASALAH OPEN-ENDED. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF EFFICACY MATEMATIS SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MASALAH OPEN-ENDED) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Kemampuan untuk merepresentasikan suatu permasalahan matematika sangat berpengaruh untuk memudahkan mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain dalam memperjelas masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menguji kefektifan model Problem Based Learning dengan masalah open-ended terhadap kemampuan representasi matematis siswa, (2) mendeskripsikan kemampuan representasi matematis berdasarkan klasifikasi self efficacy siswa pada model Problem Based Learning dengan masalah Open-Ended. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan mix method berdesain sekuensial eksplanatori. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 31 Semarang dengan siswa kelas VII-B sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VII-C sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan random sampling. Kelompok eksperimen dikenai perlakuan Problem Based Learning dengan masalah Open-Ended, sedangkan kelompok kontrol dikenai perlakuan Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ada 3 siswa yang kelas VII-B SMP N 31 Semarang yang dipilih dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model Problem Based Learning dengan masalah Open-Ended efektif pada aspek kemampuan representasi matematis khususnya untuk pembelajaran materi segiempat terutama persegi dan persegi panjang, ditunjukkan dengan hasil belajar pada aspek kemampuan representasi matematis mencapai ketuntasan klasikal dan individual serta rata-rata hasil belajar kelas dengan model Problem Based Learning dengan masalah Open-Ended lebih dari rata-rata kelas dengan model Problem Based Learning, (2) siswa dengan self efficacy tinggi, dan sedang, mampu menggunakan indikator membuat gambar bangun geometri untuk memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaiannya, sedangkan siswa dengan self efficacy rendah belum mampu. Siswa dengan self efficacy tinggi, sedang, dan rendah mampu menggunakan indikator membuat persamaan atau model matematika dari representasi lain yang diberikan. Siswa dengan self efficacy tinggi, sedang, dan rendah mampu menggunakan indikator menulis langkah-langkah penyelesaian matematis dengan kata-kata. Siswa dengan self efficacy tinggi, sedang, mampu menggunakan indikator menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi yang disajikan, sedangkan siswa dengan self efficacy rendah belum mampu.

Actions (login required)

View Item