KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIS
Rizki Puspita Devi , 4101414035 (2018) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIS. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIS)
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII pada model pembelajaran SSCS mencapai ketuntasan belajar, (2) mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dengan penerapan model pembelajaran SSCS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran ekspositori, (3) untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa pada model pembelajaran SSCS berdasarkan disposisi matematis. Pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share). Metode penelitian ini adalah mixed methods atau metode kombinasi. Dalam penelitian kuantitatif peneliti menggunakan true experimental design dengan bentuk Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Jakenan. Sampel dipilih dengan teknik random sampling. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sehinggaa terpilih 6 subjek penelitian dengan masing-masing 2 subjek dari kategorisasi tinggi, sedang, rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Hasil tes dianalisis dengan uji proporsi satu pihak, uji rata-rata satu pihak dan analisis kualitatif yang mengacu pada indikator kemampuan pemecahan masalah (IKPM) menurut Permendikbud RI No. 58 Tahun 2014 yaitu: (1) memahami masalah; (2) mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam mengidentifikasi masalah.; (3) menyajikan suatu rumusan masalah secara matematis dalam berbagai bentuk; (4) memilih pendekatan dan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah; (5) menggunakan atau mengembangkan strategi pemecahan masalah; (6) menafsirkan hasil jawaban yang diperoleh untuk memecahkan masalah; (7) menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII pada model pembelajaran SSCS mencapai ketuntasan belajar ; (2) kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran SSCS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan model pembelajaran ekspositori; (3) siswa yang berdisposisi matematis tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi, siswa yang berdisposisi matematis sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang, siswa yang berdisposisi matematis rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemecahan masalah, model pembelajaran SSCS, disposisi matematis |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 14:25 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 14:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34951 |
Actions (login required)
View Item |