Ulfa Nur Rosida , 4101414032 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PBL ETHNOMATHEMATICS. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PBL ETHNOMATHEMATICS) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Kemampaun representasi matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Magelang masih belum optimal. Pada hakikatnya setiap peserta didik memiliki karakteristik cara berpikir yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang mempengaruhi proses mempresentasikan penyelesaian masalah matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pembelajaran yang efektif dan efisien. Model PBL Ethnomathematics dapat memicu peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga mampu merangsang proses berpikir peserta didik dalam menginterpretasikan penyelesaian masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan kemampuan representasi matematis dan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik yang meliputi Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Abstrak (AA), dan Acak Konkret (AK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII B SMP Negeri 3 Magelang. Metode pengumpulan data menggunakan angket karakteristik cara berpikir, tes kemampuan representasi matematis pada materi segiempat, dan wawancara. Analisis tes ketuntasan kemampuan representasi matematis menggunakan uji proporsi satu pihak, yaitu pihak kanan. Analisis tes kemampuan representasi matematis mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis menurut Yudhanegara & Lestari (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan representasi matematis pada materi segiempat dalam pembelajaran dengan PBL Ethnomathematics mencapat ketuntasan klasikal, dan (2) kemampuan representasi matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik adalah (a) Peserta didik tipe berpikir SK mempunyai kemampuan representasi visual pada kategori cukup, kemampuan representasi simbolik pada kategori kurang, dan kemampuan representasi verbal pada kategori kurang sekali; (b) Peserta didik tipe berpikir SA mempunyai kemampuan representasi visual dan simbolik pada kategori sangat baik dan kemampuan representasi verbal pada kategori kurang sekali; (c) Peserta didik tipe berpikir SK mempunyai kemampuan representasi visual pada kategori sangat baik, kemampuan representasi simbolik pada kategori baik dan kemampuan representasi verbal pada kategori kurang sekali; (d) Peserta didik tipe berpikir SA mempunyai kemampuan representasi visual dan simbolik pada kategori sangat baik dan kemampuan representasi verbal pada kategori kurang sekali.

Actions (login required)

View Item