ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY


Devika Aulia Hardani , 4101414030 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY]
Preview
PDF (ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah. Pemecahan masalah matematis merupakan aspek penting, namun pada penyataanya berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SMP N 2 Kaliwungu kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII masih tergolong rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran Role Play dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VII. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model Role Play terhadap kemampuan pemecahan masalah dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasar gaya kognitif melalui model Role Play pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) di SMP N 2 Kaliwungu dengan populasi semua siswa kelas VII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi RPP, GEFT, tes akhir dan pedoman wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji kesamaan dua rata-rata. Sedangkan data kualitatif dianalisis menngunakan uji keabsahan data, rediksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model Role Play efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis kelas VII karena siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran melalui model Role Play mencapai ketuntasan belajar klasikal dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran dengan model Role Play lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran dengan model PBL. Siswa bergaya kognitif FD dan FI mampu melaksanakan semua indikator kemampuan pemecahan masaah yang memiliki deskripsi yang berbeda. Subjek penelitian FD dan FI mampu menyelesaikan tes akhir menggunakan tahap penyelesaian masalah Polya. Subjek dengan gaya kognitif FI cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi, sedangkan siswa dengan gaya kognitif FD cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Role Play.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 10 Feb 2020 14:17
Last Modified: 10 Feb 2020 14:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34948

Actions (login required)

View Item View Item