KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL TTW BERBANTUAN SCAFFOLDING BERDASARKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA
Devi Iriyani , 4101414026 (2018) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL TTW BERBANTUAN SCAFFOLDING BERDASARKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL TTW BERBANTUAN SCAFFOLDING BERDASARKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA)
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji apakah kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model TTW berbantuan scaffolding mencapai ketuntasan klasikal, dan (2) untuk mendiskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kebonagung menggunakan model pembelajaran TTW berbantuan scaffolding berdasarkan rasa percaya diri siswa pada materi segiempat pada sub bab persegi dan persegi panjang kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian Mix Method. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Kebonagung sebanyak 128 siswa. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposif, terpilih satu kelompok sampel yaitu kelas VIIC sebagai kelas eksperimen. Subjek penelitian yang terpilih pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIIC SMP N 1 Kebonagung. Pemilihan subjek penelitian ini didasari dengan menggunakan hasil pengisian angket rasa percaya diri dan melihat hasil post test kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian adalah (1) kemampuan komunikasi matematis dengan model pembelajaran TTW berbantuan scaffolding mencapai ketuntasal klasikal yaitu 90,625%, dan (2) diskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan rasa percaya diri sebagai berikut: a) rasa percaya diri tinggi yaitu siswa mampu untuk menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, mampu membuat gambar sesuai dengan permasalahan, mampu menyelesaikan masalah matematika melalui menghubungkannya dengan rumus atau konsep matematika, mampu menggunakan simbol/notasi secara tepat dan mampu dalam membuat kesimpulan; b) rasa percaya diri sedang yaitu siswa mampu untuk menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, mampu membuat gambar sesuai dengan permasalahan, kurang mampu menyelesaikan masalah matematika melalui menghubungkannya dengan rumus atau konsep matematika, mampu menggunakan simbol/notasi secara tepat dan mampu dalam membuat kesimpulan; dan c) rasa percaya diri rendah yaitu siswa mampu untuk menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, mampu membuat gambar sesuai dengan permasalahan, kurang mampu menyelesaikan masalah matematika melalui menghubungkannya dengan rumus atau konsep matematika, kurang mampu menggunakan simbol/notasi secara tepat dan kurang mampu dalam membuat kesimpulan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Komunikasi Matematis; Rasa Percaya Diri; Model TTW; Scaffolding. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 14:08 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 14:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34945 |
Actions (login required)
View Item |