PEER ASSESSMENT DALAM PROBLEM BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA


Rizqi Dwi Maharani , 4101414007 (2018) PEER ASSESSMENT DALAM PROBLEM BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PEER ASSESSMENT DALAM PROBLEM BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA]
Preview
PDF (PEER ASSESSMENT DALAM PROBLEM BASED LEARNING PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA) - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Penguasaan matematika pada kelas VII SMPN 1 Boja, Kendal masih berada dibawah rata-rata khususnya pada kemampuan penalaran matematis siswa. Demikian pula dengan rasa ingin tahu siswa, siswa kurang memiliki sikap yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Hal ini membuat tingkat berpikir dan penalaran siswa menjadi rendah. Rendahnya rasa ingin tahu siswa memperlihatkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan belum maksimal. Mengatasi masalah tersebut diperlukan model PBL dengan peer assessment yang dapat diterapkan untuk melatih kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menguji pencapaian ketuntasan belajar pada penerapan PBL dengan peer assessment pada materi Segiempat. (2) Menguji kemampuan penalaran matematis siswa pada penerapan PBL dengan peer assessment. (3) Menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari rasa ingin tahu pada penerapan PBL dengan peer assessment. Penelitian ini menggunakan mixed methods. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VII SMPN 1 Boja, Kendal dengan sampel kelas VII G dan VII H sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Subjek pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VII G yang mewakili tingkat rasa ingin tahu siswa. Tes dan wawancara didasarkan pada indikator kemampuan penalaran matematis, yaitu: (1) mengajukan dugaan; (2) melakukan manipulasi matematika; (3) menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi; (4) menarik kesimpulan dari pernyataan; (5) memeriksa kesahihan suatu argumen, dan (6) menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan peer assessment mampu mencapai ketuntasan belajar dengan kemampuan penalaran matematis siswa lebih tinggi dari kemampuan penalaran matematis siswa dengan penerapan PBL. Hasil dari skala rasa ingin tahu diperoleh hasil analisis kemampuan penalaran matematis berdasarkan tingkat rasa ingin tahu tinggi, sedang, dan rendah. Pada semua tingkat rasa ingin tahu, siswa belum mampu mengajukan dugaan dan memeriksa kesahihan suatu argumen. Siswa dengan tingkat rasa ingin tahu sedang dan rendah juga belum mampu menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi. Selain itu, pada siswa dengan tingkat rasa ingin tahu rendah juga belum mampu menarik kesimpulan dari pernyataan secara tepat dan lengkap.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peer Assessment, Problem Based Learning, Kemampuan Penalaran Matematis, Rasa Ingin Tahu.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 10 Feb 2020 13:18
Last Modified: 10 Feb 2020 13:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34932

Actions (login required)

View Item View Item