TRANSFORMASI BUDAYA TRADISI MASYARAKAT AGRARIS PADA GENERASI MUDA : ANALISIS TRANSFORMASI GENDONGAN LESUNG DI DESA WISATA KANDRI, KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG


Sugeng Nur Wahyudy , 2501412010 (2019) TRANSFORMASI BUDAYA TRADISI MASYARAKAT AGRARIS PADA GENERASI MUDA : ANALISIS TRANSFORMASI GENDONGAN LESUNG DI DESA WISATA KANDRI, KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of TRANSFORMASI BUDAYA TRADISI MASYARAKAT AGRARIS PADA GENERASI MUDA : ANALISIS TRANSFORMASI GENDONGAN LESUNG DI DESA WISATA KANDRI, KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (TRANSFORMASI BUDAYA TRADISI MASYARAKAT AGRARIS PADA GENERASI MUDA : ANALISIS TRANSFORMASI GENDONGAN LESUNG DI DESA WISATA KANDRI, KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (684kB) | Preview

Abstract

Generasi muda Omah Alas desa wisata Kandri melestarikan dan mengembangkan Kesenian Gendongan Lesung yang menjadi warisan nenek moyang mereka. Berdasarkan paparan tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah transformasi kesenian Gendongan Lesung pada generasi muda di desa wisata Kandri. Manfaat teoritis secara umum agar dapat memberikan informasi tertulis bagi masyarakat umum tentang kesenian tradisional Gendongan Lesung desa wisata Kandri dan sebagai bahan kajian untuk penelitian selanjutnya yang sejenis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan Sosiologi, pendekatan Antropologi, dan pendekatan Etnomusikologi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa transformasi kesenian Gendongan Lesung merupakan transformasi budaya sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal (local genius) pada suatu masyarakat dengan tujuan utama agar budaya tersebut tidak punah tergerus arus budaya global. Kesenian Gendongan Lesung berkolaborasi dengan kesenian Kempling Kemanak sebagai bentuk transformasinya. Transformasi kesenian Gendongan Lesung yang dilakukan oleh Omah Alas menganut dua jenis sistem pewarisan yakni “Vertical Transmission” dan “Horizontal Transmission”. “Vertical Transmission” (Pewarisan Tegak) dilakukan melalui perantara orang tua para generasi muda Omah Alas. Pendekatan Omah Alas kepada para orang tua tersebut agar memahamkan kepada anak-anak mereka tentang pentingnya menjaga budaya dan kesenian warisan nenek moyang. Pada sistem pewarisan “Horizontal Transmission” (Pewarisan Miring), Omah Alas memberikan pendidikan seni budaya dan kesadaran akan wisata secara non formal kepada generasi muda. Keberadaan lembaga kepemudaan seperti halnya Omah Alas Desa Wisata Kandri membuktikan bahwa sebuah lembaga kepemudaan memiliki peranan penting untuk melembagakan kembali (reinstitusionalisasi) kearifan-kearifan lokal tradisional, karena ia membantu menyelamatan lingkungan. Saran penulis dalam penelitian ini adalah terus lah menjaga solidaritas serta tingkatkan rasa cinta kesenian dan kebudayaan agar tetap lestari, terjaga sepanjang jaman.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Transformasi, Gendongan Lesung, Generasi Muda
Subjects: M Music and Books on Music > ML Literature of music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 07 Feb 2020 14:12
Last Modified: 07 Feb 2020 14:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34925

Actions (login required)

View Item View Item