Aditya Ramdhani Muslim, 1511414113 (2019) HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN KONTRAK C.V LAKSANA KAROSERI KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN KONTRAK C.V LAKSANA KAROSERI KABUPATEN SEMARANG) - Published Version Download (763kB) | Preview

Abstract

Work Engagement merupakan tingkat keterlibatan karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Karyawan yang engaged memiliki semangat, hubungan yang efektif, dan pandangan positif terhadap pekerjaan serta menilai diri mampu menangani segala tuntutan dalam pekerjaan mereka. Hasil studi awal ditemukan bahwa sebagian karyawan kontrak memiliki work engagement yang rendah. Beberapa variabel yang diduga melatar belakangi tinggi rendahnya work engagement karyawan yaitu, kepercayan diri (self-efficacy), rasa optimis (optimism) dan harapan mengenai masa depan (hope). Beberapa variabel tersebut merupakan aspek-aspek dalam modal psikologis (psychological calpital). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan psychological capital dengan work engagement. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan kontrak C.V Laksana Karoseri. Jumlah sampel sebanyak 235 karyawan kontrak. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala work engagement yang berisi 27 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,932 dan skala psychological capital terdiri atas 19 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,879. Hasil perhitungan dibantu dengan software pengolahan data, didapati psychological capital pada karyawan kontrak dalam kategori tinggi, dengan aspek yang paling berpengaruh, yaitu self-efficacy. Adapun work engagement juga dalam kategori tinggi dengan aspek yang paling berpengaruh, yaitu vigor. Uji hipotesis dilakukan dengan formula korelasi spearman menghasilkan nilai rho sebesar 0.324 dengan taraf signifikasi 0,000. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi ada hubungan psychological capital dengan work engagement pada karyawan kontrak C.V Laksana Karoseri diterima. Semakin tinggi psychological capital karyawan maka semakin tinggi work engagement. Sebaliknya, semakin rendah psychological capital karyawan, maka semakin rendah pula work engagement.

Actions (login required)

View Item