PERBEDAAN POST-POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG PERNAH MENJABAT DAN TIDAK PERNAH MENJABAT STRUKTURAL


Muhammad Ikhsanul Fikri Haryono, 1511414108 (2019) PERBEDAAN POST-POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG PERNAH MENJABAT DAN TIDAK PERNAH MENJABAT STRUKTURAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN POST-POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG PERNAH MENJABAT DAN TIDAK PERNAH MENJABAT STRUKTURAL]
Preview
PDF (PERBEDAAN POST-POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG PERNAH MENJABAT DAN TIDAK PERNAH MENJABAT STRUKTURAL)
Download (484kB) | Preview

Abstract

Hilangnya rutinitas utama yang telah lama ditekuni merupakan salah satu pandangan mengenai dampak datangnya masa pensiun yang terkadang dipandang sebagai hilangnya aktivitas utama yang telah lama ditekuni Akibatnya, yang terjadi adalah tidak stabilnya kondisi mental, kurangnya percaya diri, dan bekerja secara berlebihan atas perasaan inferior tersebut. Kondisi ini dapat mengakibatkan kecemasan yang tinggi, post power syndrome, dan depresi. Sebagai salah satu akibat dari pensiun, post-power syndrome akan terjadi jika hal-hal negatif tersebut berlangsung berlarut larut, kronis berkepanjangan, dan menimbulkan kerusakan-kerusakan pada fungsi fungsi organis (alat/bagian tubuh) dan fungsi fungsi kejiwaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif Populasi penelitian ini adalah Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Universitas Negeri Semarang. Sampel dalam penelitian ini 50 pensiunan yang pensiun dari tahun 2015 sampai 2019. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala post-power syndrome yang berisi 47 item dengan koefisien reliabilitas α = 0,944. Hasil penghitungan dibantu dengan software pengolah data, diperoleh pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Universitas Negeri Semarang mengalami post-power syndrome. Uji hipotesis dilakukan dengan formula Mann-Whitney U Test menghasilkan nilai signifikansi 0,904 (p > 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “ada perbedaan post-power syndrome pada pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah menjabat dan tidak pernah menjabat struktural” ditolak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: post-power syndrome, pensiunan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 04 Feb 2020 20:18
Last Modified: 04 Feb 2020 20:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34905

Actions (login required)

View Item View Item