Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1946-1949 Di Surakarta


Arief Setiyadi Hidayat, 2006 (2006) Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1946-1949 Di Surakarta. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1946-1949 Di Surakarta]
Preview
PDF (Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1946-1949 Di Surakarta) - Published Version
Download (20kB) | Preview

Abstract

Arief Setiyadi Hidayat. 2006. Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1946-1949 Di Surakarta. Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. 103 halaman. Kata Kunci: Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta Radio Siaran merupakan salah satu media massa yang mempunyai jangkauan pemberitaan yang cukup luas. RRI Stasiun Surakarta telah mengalami perjalanan sejarah yang cukup panjang dari era kemerdekaan sampai era reformasi. Sebagai salah satu radio siaran pemerintah RRI Stasiun Surakarta dengan berpegang teguh kepada Tri Prasetya RRI selalu ikut berjuang dalam membantu pemerintah untuk menerapkan kebijakankebijakannya. Alasan itulah yang mendasari penulis untuk meneliti tentang peranan RRI Stasiun Surakarta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Surakarta pada tahun 1946-1949. Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimanakah perkembangan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta? (2) Bagaimanakah situasi dan kondisi kota Surakarta pasca proklamasi kemerdekaan? (3) Peran seperti apakah yang dimainkan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Surakarta (4) Hambatan-hambatan apa yang dihadapi oleh RRI Stasiun Surakarta dalam memainkan peranannya untuk membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui perjuangan kemerdekaan di Surakarta (2) Untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai situasi dan kondisi kota Surakarta pada masa revolusi fisik (3)Untuk mengetahui sejarah perkembangan radio siaran di Indonesia (4) Untuk mengetahui seberapa jauh peranan yang dimainkan RRI Stasiun Surakarta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Surakarta Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau masalah-masalah dari perspektif sejarah berdasarkan dokumen dan literatur yang ada. Penelitian ini difokuskan pada: (1) Kota Surakarta pasca kemerdekaan RI (2) Peranan radio RRI Stasiun Surakarta sebagai media propaganda dan media komunikasi massa pada era perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI di Surakarta. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa, radio siaran di Indonesia sudah dimulai sejak jaman Belanda yaitu dengan berdirinya BRV di Batavia (Jakarta tempo dulu). Berdirinya radio siaran BRV diikuti dengan berdirinya radio-radio siaran yang lain. Untuk bangsa Indonesia sendiri radio siaran dimulai dengan berdirinya SRV pada tanggal 1 April 1933. Pada masa penjajahan Jepang radio siaran diambil alih oleh pemerintahan kependudukan Jepang. Dengan nama Hoso Kyoku, radio siaran pada saat itu digunakan oleh pemerintah Jepang sebagai salah satu media propaganda. Pada era kemerdekaan Hoso Kyoku diambil alih oleh pemerintah RI dan diganti dengan nama Radio Republik Indonesia pada tanggal 11 September 1945. Pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan RRI Surakarta sangat berperan dalam perjuangan tersebut. Perannya sebagai media propaganda pemerintah dan sebagai media komunikasi massa dapat dijalankan dengan baik. Dengan usahanya melakukan siaran luar negeri mendapatkan hasil yang positif bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI di Surakarta. Dukungan dari luar negeri terhadap perjuangan bangsa Indonesia terus mengalir. Ini merupakan hasil dari perjuangan keluar yang salah satunya dilakukan oleh RRI Stasiun Surakarta. Jangkauannya yang luas menyebabkan RRI Surakarta digunakan oleh pemerintah RI untuk menyampaikan berbagai kebijakan pemerintah. Berbagai acaran siaran pada masa revolusi fisik, seperti acara mengenai pergolakan daerah, hiburan, kebijakan-kebijakan pemerintah dan lainlain sangat bermanfaat bagi penanaman nilai-nilai nasionalisme masyarakat Surakarta pada khusunya. Sehingga dengan penguatan nilai-nilai nasionalisme yang kuat terhadap masyarakat Surakarta maka perjuangan masyarakat Surakarta dalam mempertahankan kemerdekaan akan mencapai hasil yang maksimal. Dalam memainkan peranannya RRI Surakarta mendapatkan banyak hambatan seperti, penyerbuan terhadap studio RRI Surakarta, penyanggahan berita-berita RRI oleh Belanda dan kondisi jaman bahawa pada masa perjuangan orang yang memiliki radio relatif sedikit. Namun hal ini tidak pernah menyulutkan semangat RRI Surakarta untuk terus berjuang membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pasca kemerdekaan RI, Surakarta dihadapkan akan pergolakan politik yang cukup rumit. Gerakan anti daerah dan gerakan PKI merupakan penyebab rumitnya kondisi politik di Surakarta. Kota Surakarta resmi berdiri dengan dikeluarkannya Undang-undang Pembentukan No. 16 Tahun 1947. Pada tanggal 21 Desember kota Surakarta di kuasai oleh Belanda. Namun kota Surakarta dapat diambil alih kembali oleh bangsa Indonesia setelah melalui pertempuran empat hari di kota Surakarta dari tanggal 7-10 Agustus 1949.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peranan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 18 Aug 2011 03:57
Last Modified: 18 Aug 2011 03:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3488

Actions (login required)

View Item View Item