STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA (STUDI DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT MARJINAL DI KOTA SEMARANG)


Renisa Wiyanti , 1511414053 (2019) STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA (STUDI DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT MARJINAL DI KOTA SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA (STUDI DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT MARJINAL DI KOTA SEMARANG)]
Preview
PDF (STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA (STUDI DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT MARJINAL DI KOTA SEMARANG)) - Published Version
Download (755kB) | Preview

Abstract

Identitas diri merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Pembentukan identitas diri harus dilalui oleh setiap remaja, karena pada masa remaja banyak terjadi perubahan, baik perubahan fisik, kognitif, emosional, maupun psikososial.Perubahan-perubahan tersebut yang akan membantu remaja mendefinisikan dirinya sehingga remaja harus membentuk identitas diri agar tidak mengalami kebingungan identitas (identity confusion). Dalam pembentukan identitas terdapat berbagai macam status, diantaranya achievement identity, foreclosure identity, moratorium identity, dan diffusion identity. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembentukan identitas diri remaja yaitu pola asuh orang tua, dimana orangtua yang mengasuh anak dengan pola asuh permisif akan membentuk status diffusion identity. Orangtua yang menerapkan pola asuh permisif banyak ditemui dikota-kota besar tak terkecuali dengan orangtua yang tergolong masyarakat marjinal (masyarakat miskin kota), dimana orangtua tersebut memiliki kesibukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehingga minim waktu untuk memperhatikan perkembangan remaja. Sehingga banyak remaja yang harus membentuk identitas diri dan mengatasi masalah perkembangannya sendiri. penelitian ini berusaha mendeskripsikan secara jelas tentang bagaimana status identitas diri pada remaja (masyarakat marjinal) di Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan beberapa Kecamatan di Kota Semarang. Subjek penelitian berjumlah 340 orang yang ditentukan dengan cluster sampling (area sampling). Data diambil dengan menggunakan rating scale dengan 61 item. Hasil uji validitas berkisar Koefisien validitas 0,272 sampai 0,573 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,923. Hasil penelitian menunjukan status identitas diri pada remaja (masyarakat marjinal) di Kota Semarang dimana status yang paling mendominasi adalah achievement identity (sudah ada eksplorasi dan komitmen), kemudian diikuti oleh status diffusion identity (belum ada eksplorasi dan komitmen), moratorium identity (sudah ada eksplorasi, belum ada komitmen), dan foreclosure identity (belum ada eksplorasi, ada komitmen.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Status Identitas Diri, Masyarakat Marjinal
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 27 Jan 2020 20:30
Last Modified: 27 Jan 2020 20:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34850

Actions (login required)

View Item View Item