Muhamad Robani , 1511414044 (2019) HUBUNGAN KONTROL DIRI DAN PERILAKU CYBERSEX PADA REMAJA DI SMA “X” KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (HUBUNGAN KONTROL DIRI DAN PERILAKU CYBERSEX PADA REMAJA DI SMA “X” KOTA SEMARANG) - Published Version Download (824kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah negara dengan jumlah intensitas pengguna internet terbesar ke 5 di dunia dan penetrasi penggunaan internet terbanyak di Indonesia adalah usia remaja. Kelebihan aksesibilitas, keterjangkaun dan anonimitas yang ditawarkan internet membuat penggunaan internet oleh remaja mengalami penyimpangan, yaitu untuk kegiatan cybersex. Perilaku cybersex merupakan perilaku penggunaan internet yang di dalamnya terdapat aktivitas kesenangan seksual. Adanya dorongan rasa ingin tahu yang tinggi membuat remaja menggunakan internet untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Tidak adanya kontrol diri yang baik membuat remaja akan semakin kecanduan dan terjerumus ke dalam aktivitas cybersex. Hal tersebut menunjukan bahwa kontrol diri yang rendah membuat remaja sulit mengontrol dorongan – dorongan rasa ingin tahu. Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan norma sosial yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran kontrol diri, gambaran perilaku cybersex pada remaja di SMA “X” Kota Semarang, dan menguji hubungan kontrol diri dan perilaku cybersex pada remaja di SMA “X” Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontrol diri sementara variabel tergantung adalah perilaku cybersex. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di SMA “X” Kota Semarang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 160 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku cybersex dan skala kontrol diri. Analisis validitas dan reliabiltas instrumen menggunakan software pengolah data. Instrumen dinyatakan reliabel dengan koefisien reliabilitas untuk skala perilaku cybersex sebesar 0,930 dan skala kontrol diri sebesar 0,890. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol diri mempunyai hubungan dan perilaku cybersex, atau dapat dikatakan hipotesis yang berbunyi ada hubungan negatif antara kontrol diri dan perilaku cybersex pada remaja di SMA “X” Kota Semarang diterima. Bahwa semakin tinggi kontrol diri pada remaja maka perilaku cybersex akan semakin rendah, sebaliknya semakin rendah kontrol diri pada remaja maka perilaku cybersex akan semakin tinggi. Nilai Signifikansi 0,000 < α 0,005; nilai koefisien -0,465.

Actions (login required)

View Item