PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS NETRA SEJAK LAHIR DAN SETELAH LAHIR DI UPT PPSDN PENGANTHI TEMANGGUNG


Tika Erviana , 1511414035 (2019) PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS NETRA SEJAK LAHIR DAN SETELAH LAHIR DI UPT PPSDN PENGANTHI TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS NETRA SEJAK LAHIR DAN SETELAH LAHIR DI UPT PPSDN PENGANTHI TEMANGGUNG]
Preview
PDF (PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS NETRA SEJAK LAHIR DAN SETELAH LAHIR DI UPT PPSDN PENGANTHI TEMANGGUNG) - Published Version
Download (553kB) | Preview

Abstract

Setiap manusia diciptakan dengan berbagai perbedaan serta keunikan yang dimiliki, baik perbedaan fisik ataupun perbedaan psikis. Kelainan fisik dapat berupa kelainan pada alat indra misalnya indra pendengaran, indra penglihatan, organ wicara dan lain sebagainya. Individu yang berkebutuhan khusus biasanya disebut difabel (difference ability), salah satu disabilitas yang paling banyak di Indonesia adalah disabilitas netra. Disabilitas netra merupakan individu yang indera penglihatannya kurang awas. Faktor penyebab ketunanetraan ada dua yaitu prenatal (sejak lahir) dan postnatal (setelah lahir). Individu yang mengalami disabilitas netra sejak lahir sama sekali tidak memiliki pengalaman melihat sedangkan disabilitas netra setelah lahir masih memiliki pengalaman melihat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Netra Sejak Lahir dan Setelah Lahir di UPT PPSDN Penganthi Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparasi. Populasi dari penelitian ini adalah disabilitas netra yang berada di UPT PPSDN Penganthi Temanggung. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh disabilitas netra sejak lahir dan disabilitas netra setelah lahir. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala penerimaan diri dengan jumlah 27 aitem (26 aitem valid dan 1 aitem tidak valid). Koefisien reliabilitas skala penerimaan diri sebesar 0,939. Hasil uji hipotesis menggunakan teknik Wilcoxon Mann Whitney U Test mendapat nilai Z antara disabilitas netra sejak lahir dan disabilitas netra setelah lahir sebesar -5.331 dengan signifikansi sebesar 0,000 (2-tailed). Dimana signifikansi 0.000 < 0,05, artinya ada perbedaan penerimaan diri penyandang disabilitas netra sejak lahir dan setelah lahir di UPT PPSDN Penganthi Temanggung. Hal tersebut juga terbukti dengan adanya perbedaan mean rank pada kedua kelompok subjek, yaitu 48.44 pada disabilitas netra sejak lahir dan 22.56 pada disabilitas netra setelah lahir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penerimaan diri, Disabilitas netra
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 27 Jan 2020 20:07
Last Modified: 27 Jan 2020 20:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34847

Actions (login required)

View Item View Item