Ma’mur Prayogi , 2401412066 (2019) PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA SEBAGAI INSPIRASI BERKARYA KOMIK STRIP. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA SEBAGAI INSPIRASI BERKARYA KOMIK STRIP) - Published Version Download (877kB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk memajukan suatu bangsa sehingga setiap bangsa hendaknya memiliki pendidikan yang baik dan berkualitas. Namun, usaha untuk mencapai pendidikan yang baik tidaklah mudah. Banyak problematika yang harus dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga penulis berinisiatif membuat karya seni yang mampu menggambarkan problematika tersebut dalam bentuk komik strip sebagai upaya penyadaran masyarakat akan permasalahan yang ada. Penulis memilih jenis karya komik strip sebagai proyek studi karena komik merupakan media komunikasi yang mudah dimengerti dan diterima segala lapisan masyarakat. Teknik penggambaran komik strip ini dikerjakan melalui proses sket manual pada kertas A2 kemudian dipindai dengan foto dan diolah menggunakan program Paint Tool Sai dan Photoshop dalam pewarnaan dan pemberian teks. Komik strip Si Juned ini terdiri atas 15 karya. Judul-judul karya tersebut meliputi: “Nyambi Markir”, “Membosankan”, “Moralnya Mana?”, “Lulus Nganggur”, “Gak Profesional”, “Sekolah Mahal ?”, “Tak Layak”, “Jaman Now Masih Pake Pukul?”, “Prestasi Non-Akademik Kurang Dihargai”, “Mau Dibawa Kemana Kurikulum Kita?”, “Keterbatasan Buku Pelajaran”, “Curaaanngg !!”, “Gara-gara Zonasi”, “Kelewatan !”, dan “Emooh ah”. Pada setiap cerita penulis memberikan pesan informasi mengenai pendidikan yang berkaitan dengan judul cerita. Penggambaran komik strip Si Juned memerhatikan prinsip-prinsip komik dalam penyajiannya. Diantaranya, Ide cerita yang menarik, Pembagian bidang yang proporsional, Sekuen-sekuen gambar yang dinamis dibentuk dalam panel-panel menyerupai bidang organis, Dominasi gambar yang melebihi teks, Teknik penggambaran yang matang dengan memerhatikan prinsip dasar seni rupa seperti dominasi, irama, proporsi, keseimbangan, kesatuan, dan keserasian. Karakter tokoh yang orisinil dalam bentuk kartun, sudut pandang yang variatif, Penerapan setting tempat dan waktu yang variatif, balon kata yang efisien dan efektif, penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan suara, gerak dan ekspresi, dan Alur cerita yang mudah dipahami dan mengandung unsur komedi.

Actions (login required)

View Item