NULUNG NARIMO LAN EKSISTENSI DIRI (Study Makna Kerja Pada Pemulasara Jenazah yang Bekerja Di Rumah Sakit Kota dan Kabupaten Semarang)


Pandu Abroori , 1511412136 (2019) NULUNG NARIMO LAN EKSISTENSI DIRI (Study Makna Kerja Pada Pemulasara Jenazah yang Bekerja Di Rumah Sakit Kota dan Kabupaten Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of NULUNG NARIMO LAN EKSISTENSI DIRI (Study Makna Kerja Pada Pemulasara Jenazah yang Bekerja Di Rumah Sakit Kota dan Kabupaten Semarang)]
Preview
PDF (NULUNG NARIMO LAN EKSISTENSI DIRI (Study Makna Kerja Pada Pemulasara Jenazah yang Bekerja Di Rumah Sakit Kota dan Kabupaten Semarang)) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Petugas kamar jenazah atau sering disebut pemulasara jenazah merupakan individu yang bertugas mengurus jenazah dalam kamar jenazah di sebuah rumah sakit. Tugas seorang pemulasara jenazah bermacam-macam mulai dari membantu dokter forensik dalam proses mengidentifikasi jenazah, hingga memandikan jenazah. Pemulasara jenazah yang bertugas di sebuah rumah sakit memiliki perbedaan tugas dengan pemulasara jenazah yang bertugas di lingkungan masyarakat. Di rumah sakit, seorang pemulasara jenazah tidak hanya mengurusi jenazah yang baru meninggal dengan keadaan utuh, namun juga menangani jenazah yangsudah meninggal berhari-hari dengan keadaan yang memprihatinkan. Bekerja sebagai pemulasara jenazah ternyata mempunyaikondisi kerja yang kurang diminati, suasana kerja yang kurang menyenangkan, resiko kerja yang rentan terpapar penyakit, dan tidak adanya jenjang karir yang baik. Namun, adaindividu yangmemilih bekerja sebagai pemulasara jenazah bahkan mampu bertahan dalam kurun waktu yang lama.Dalam penelitian serupa, munculnya perilaku demikian dilatar belakangi karena adanya pemaknaan dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna kerja pada seorang pemulasara jenazah dan faktor-faktor apakah yang mendorong munculnya makna kerja tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatanfenomenologi, dengan jumlah narasumber tiga orang yaitu US, SKR, dan WJT. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis induktif deskriptif dan pengecekan keabsahan data mengguanakan teknik triangulasi sumber. Makna kerja yang muncul pada ketiga narasumber sebagai pemulasara jenazah adalah nulung, narimo, lan eksistensi diri.a) Nulung, narasumber pertama memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama tanpa mengharap imbalan; narasumber kedua menolong dan tetap bekerja secara terampil; dan narasumber ketiga bermanfaat bagi orang lain. b) Narimo, narasumber pertama bersyukur dan tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dengan menikmati dan mensyukuri yang didapatkan, tidak mempermasalahkan jam kerja yang tidak teratur dan status sebagai karyawan kontrak, menyikapi komplain anonim dengan positif, bekerja sebaik mungkin sesuai aturan, dan menunjukan kemampuan bekerja secara terampil; narasumber kedua merasa cukup dengan pekerjaannya sebagai pemulasara jenazah; narasumber ketiga menujukan sikap menerima kondisi kerja dengan tidak berorientasi pada karir karena keterbatasan pendidikan, pendapatan yang diterima dirasa cukup. c) Eksistensi diri, narasumber pertama bangga karena diakui sebagai bentuk eksistensi diri; narasumber kedua mendapat apresiasi positif dari orangtua, lingkungan masyarakat, dan keluarga sebagai wujud eksistensi diri; narasumber ketiga bangga dapat memberikan pelayanan kepada orang lain sebagai eksistensi diri. Faktor-faktor secara umum yang melatar belakangi munculnya makna kerja ketiga subjek sehingga bertahan dalam waktu lama sebagai pemulasara jenazah yaitu : memahami kondisi dan resilien terhadap resiko kerja sebagai seorang pemulasara jenazah, menerima dan bersyukur, lingkungan yang mendukung, pembelajaran bermakna (seeking meaning), dan kepuasan kerja sebagai afek positif. Temuan khusus yang diduga ikut berperan melatar belakangi ketiga narasumber bertahan dalam waktu yang lama sebagai pemulasara jenazah: a) Narasumber pertama yakin akan kemampuan pribadi dan bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan; b) Narasumber kedua bertahan menjadi pemulasara jenazah karena lelah dengan pekerjaan sebelumnya dan kebutuhan ekonomi; c) Narasumber ketiga yakin dengan kemampuan dalam menangani jenazah serta jujur dan terbuka dalam bekerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna Kerja, Motivasi Kerja, Nilai Kerja, Pemulasara Jenazah
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 27 Jan 2020 13:54
Last Modified: 27 Jan 2020 13:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34797

Actions (login required)

View Item View Item