Rahma Zulydawati , 1401415448 (2019) PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN WONOPLEMBON 02 KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN WONOPLEMBON 02 KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan karakter sedini mungkin diterapkan dalam diri para pelajar dan dalam pelaksanaannya secara berkelanjutan. Pendidikan karakter diterapkan di semua jenjang pendidikan, namun pada jenjang sekolah dasar porsi yang diberikan lebih besar daripada jenjang pendidikan lainnya. Karena pada jenjang pendidikan sekolah dasar merupakan usia-usia para siswa masih dini belum terkontaminasi sifat-sifat yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan karakter di SDN Wonoplembon 02, (2) Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Karakter di SDN Wonoplembon 02. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling sehingga terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah. Sedangkan informan pendukung adalah guru dan siswa. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Tahapan analisis data melalui data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) proses perencanaan pendidikan karakter di SDN Wonoplembon 02 dilakukan melalui integrasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu guru mengembangkan nilai karakter dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan integrasi kegiatan di luar pembelajaran berupa pengembangan program penanaman nilai karakter dalam budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pada pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan pembelajaran, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan untuk evaluasi, guru menggunakan penilaian aspek sikap siswa; (2) faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter berupa konsistensi kepala sekolah dan guru dalam membangun pendidikan karakter di sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber dana, sarana prasarana, dukungan orang tua, dan lingkungan sekolah. Saran bagi kepala sekolah, guru dan sekolah hendaknya dapat menumbuhkan dan meningkatkan upaya dalam melaksanakan pendidikan karakter, melakukan pengawasan dan evaluasi pada setiap kegiatan agar bisa lebih berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Actions (login required)

View Item