KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KALADAWA 01 KABUPATEN TEGAL


Siti Aisa , 1401415395 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KALADAWA 01 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KALADAWA 01 KABUPATEN TEGAL]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KALADAWA 01 KABUPATEN TEGAL) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Lingkungan sosial menuntut siswa untuk mampu berpikir secara kritis dalam menghadapi permasalahan dan sebagai upaya pengembangan diri sehingga dapat hidup dengan baik di masyarakat. Pembelajaran IPS yang inovatif mendukung terciptanya keaktifan dan interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pelajaran IPS bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan dasar berpikir logis dan kritis. Oleh karena itu, guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satunya dengan menerapkan model two stay two stray. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi keefektifan model two stay two stray terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan kelas V SD Negeri Kaladawa 01 Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, observasi untuk pengamatan model, angket untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, dan tes untuk mengukur hasil belajar IPS. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, serta analisis akhir berupa pengujian hipotesis meliputi uji perbedaan dan uji keefektifan. Populasi sejumlah 41 siswa meliputi 22 siswa kelas VA SD Negeri Kaladawa 01 sebagai kelas kontrol dan 19 siswa kelas VB SD Negeri Kaladawa 01 sebagai kelas eksperimen. Hasil uji hipotesis perbedaan kemampuan berpikir kritis menggunakan Independent Samples t-test menunjukkan nilai thitung > ttabel (4,419 > 2,023) dan nilai signifikansi 0,000, sedangkan uji keefektifan terhadap kemampuan berpikir kritis menggunakan One Sample t-test menunjukkan nilai thitung > ttabel (5,586 > 1,734). Hasil uji hipotesis perbedaan hasil belajar menggunakan Independent Samples t-test menunjukkan nilai thitung > ttabel (3,323 > 2,023) dan nilai signifikansi 0,002, sedangkan uji keefektifan terhadap hasil belajar menggunakan One Sample t-test menunjukkan nilai thitung > ttabel (4,846 > 1,734). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model two stay two stray lebih efektif daripada model konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada pembelajaran IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Disarankan kepada guru hendaknya menggunakan model two stay two stray karena terbukti efektif terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: hasil belajar; kemampuan berpikir kritis; model two stay two stray.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 23 Jan 2020 19:29
Last Modified: 23 Jan 2020 19:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34750

Actions (login required)

View Item View Item