KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS WIDYA BUDAYA KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS
ANNISA NI’MATUN HIKMAH , 1401415393 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS WIDYA BUDAYA KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS WIDYA BUDAYA KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS)
- Published Version
Download (968kB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan pembelajaran IPA di SDN Gugus SDN Gugus Widya Budaya belum mengarahkan siswa untuk menemukan konsep pengetahuannya sendiri dan hasil belajar IPA belum mencapai ketuntasan belajar 75%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Gugus Widya Budaya Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV A SDN 1 Tumiyang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV SDN 2 Glempang sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan pada masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif dan inferensial. Analisis data inferensial yang digunakan untuk mengolah data penelitian yaitu uji persyaratan meliputi normalitas dan homogenitas, dan analisis data akhir. Analisis data akhir digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t-test dan menghitung peningkatan rata-rata hasil belajar IPA menggunakan uji N-Gain. Hasil uji t-test menunjukkan thitung > ttabel (3,064 > 1,679), artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Hal ini didukung oleh hasil uji N-Gain yang menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 0,66 > 0,42 dan kedua sampel penelitian pada kriteria nilai N-Gain sedang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa model inkuiri terbimbing efektif diterapkan dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gugus Widya Budaya Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas dibandingkan dengan model konvensional. Saran pada penerapan model inkuiri terbimbing sebaiknya kelompok belajar dibentuk dengan jumlah anggota 4-5 siswa dan heterogen supaya pembelajaran berjalan efektif dan efisien
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keefektifan, model inkuiri terbimbing, hasil belajar, IPA |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 19:26 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 19:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34749 |
Actions (login required)
View Item |