Fair Play, Un Fair Play, Violance dan Harrasment dalam Olahraga
Soedjatmiko, FIK UNNES (2016) Fair Play, Un Fair Play, Violance dan Harrasment dalam Olahraga. In: Seminar Nasional Keolahragaan Dalam Rangka Dies Natalis UNNES ke 51 Tahun 2016 : Konservasi Nilai-Nilai Keolahragaan Melalui Olympic Movement, 2 Maret 2016, SEMARANG.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Preview |
PDF (Fair Play, Un Fair Play, Violance dan Harrasment dalam Olahraga)
- Published Version
Download (144kB) | Preview |
Preview |
PDF (FAIR PLAY,UN FAIR PLAY, VIOLANCE DAN HARRASMENT DALAM OLAHRAGA)
- Published Version
Download (661kB) | Preview |
Abstract
Olahraga yang berjalan dengan tertib merupakan cita-cita dan harapan semua orang yang berpartisipasi dalama dunia olahraga. Pada dasarnya mereka menginginkan kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Peraturan permainan dan peraturan pertandingan sudah secara lengkap mengatur secara detail terhadap pelaksanaan sebuah event olahraga. Implementasi juga diharapkan juga sesuai dengan peraturan yang ada serta dijaga pelaksanaanya oleh semua pihak. Fair play adalah sebuah sikap seorang olahragawan yang selalu bertindak jujur adil dan sportif serta menempatkan lawan sebagai teman. Fairplay tidak hanya terhadap apa yang tertulis dalam peraturan yang ada. Namun fair play lebih kepada sikap, perilaku dan komitmen olahragawan dalam berpartisipasi pada sebuah kejuaraan atau perlombaan. Sikap fair play harus ditanamkan kepada semua orang yang berpartisipasi pada kegiatan olahraga Kekerasan dalam dunia olahraga diantaranya adalah Un fair play, Violance dan harrasment. Un fair play adalah tindakan melanggar peraturan permainan maupun peraturan pertandingan yang telah ada. Un fair play juga merupakan tindakan yang melanggar ataupun menodai janji atlet maupun janji wasit. Violance adalah serangan yang dilakukan terhadap orang lain yang bersifat menyerang fisik, integritas dan mental seseorang. Tindakan violance sangat berdampak terhadap orang yang terkena tindakan violance. Dampak yang ditimbulkan adalah seseorang menjadi terluka bahkan terjadinya trauma yang membekas lama pada diri seseorang. Harrasment adalah pelecehan yang dilakukan seseorang untuk tujuan tertentu. Dalam dunia olahraga harassment merupakan tindakan yang dilarang. Salah satu strategi untuk mencegah kekerasan dan pelecehan dalam dunia olahraga adalah dengan cara mempromosikan fair paly. Promosi fair play akan ototmatis menjauhkan seseorang yang terlibat dalam dunia olahraga jauh dari tindakan kekerasan dan pelecehan seperti un fair play, violace dan harrasment. Promosi fairplay merupakan tugas semua orang agar olahraga untuk semua dapat dinikmati secara utuh. Kelompok orang orang yang secara efektif dapat mempromosikan fair play untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan dalam dunia olahraga adalah : 1) Guru olahraga, 2). pelatih, 3). orang tua, 4). atlet, 5). adminstrator dan 6). penonton. Apabila orang orang tersebut dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya maka olahraga yang berjalan dengan fair play akan berjalan sebagaimana mestinya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | O Sport > Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 19:13 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 18:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34732 |
Actions (login required)
View Item |