Praktik Prostitusi Laki-Laki “ Studi Fenomenologi Terhadap Gigolo di Depan Masjid Baiturrahman dan Salon Jony Andrean Mall Citra Land Kawasan Simpang Lima Semarang Tahun 2005.


Puguh Dwi Arimbawan, 1550401010 (2005) Praktik Prostitusi Laki-Laki “ Studi Fenomenologi Terhadap Gigolo di Depan Masjid Baiturrahman dan Salon Jony Andrean Mall Citra Land Kawasan Simpang Lima Semarang Tahun 2005. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Praktik Prostitusi Laki-Laki “ Studi Fenomenologi Terhadap Gigolo di Depan Masjid Baiturrahman dan Salon Jony Andrean Mall Citra Land Kawasan Simpang Lima Semarang Tahun 2005.]
Preview
PDF (Praktik Prostitusi Laki-Laki “ Studi Fenomenologi Terhadap Gigolo di Depan Masjid Baiturrahman dan Salon Jony Andrean Mall Citra Land Kawasan Simpang Lima Semarang Tahun 2005.) - Published Version
Download (65kB) | Preview

Abstract

Prostitusi secara umum adalah aktivitas hubungan seksual sesaat, yang kurang lebih dilakukan oleh dan dengan siapa saja hanya untuk mendapatkan imbalan berupa uang (Supraktiknya,1995 : 97 ). Fokus kajian yang akan diteliti adalah bagaimanakah konsep diri yang tertanam pada gigolo dan apa latar belakang mereka menjadi gigolo dikawasan Simpang Lima Semarang.Tujuan diadakanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang gigolo dan mendeskripsikan konsep diri yang tertanam pada gigolo yang melakukan praktik prostitusi dikawasan Simpang Lima Semarang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini menekankan pada perilaku subjektif dari subjek. Untuk subjek penelitian adalah sebanyak tiga orang. Metode pengumpulan data menggunakan model wawancara mendalam (in depht interview) dan observasi Non partisipan. Analisis data penulis lakukan selama dan setelah kegiatan penelitian berlangsung. Kemudian untuk mencari keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Dari kegiatan penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diperoleh hasil bahwa latar belakang remaja laki-laki menjadi gigolo adalah karena faktor kesulitan ekonomi. Sedangkan bila ditinjau dari struktur konsep diri yang meliputi konsep diri akademik, konsep diri fisik dan konsep diri sosial diperoleh hasil penelitian bahwa konsep diri yang tertanam dalam diri gigolo adalah gigolo memiliki konsep diri yang rendah. Dari hasil penelitian maka diperoleh implikasi-implikasi sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pencerahan bagi remaja khususnya dan masyarakat umumnya supaya tidak terjerumus pada praktik prostitusi. 2. Diharapkan pula, hasil penelitian ini mampu memberikan manfaat sebagai referensi berbagai pihak untuk pencegahan dan penanganan munculnya gigolo dikawasan Simpang Lima secara lebih terpadu dan serius.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2011 07:04
Last Modified: 16 Aug 2011 07:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3467

Actions (login required)

View Item View Item