KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD DEBONG KIDUL KOTA TEGAL


Afief Zuhryzal , 1401415230 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD DEBONG KIDUL KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD DEBONG KIDUL KOTA TEGAL]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD DEBONG KIDUL KOTA TEGAL) - Published Version
Download (790kB) | Preview

Abstract

Motivasi belajar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru. Guru harus mampu menggugah motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Tercapainya tujuan pembelajaran dapat dilihat dengan hasil belajar siswa yang baik. Upaya yang dapat dilakukan guru yaitu menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif dan mengesankan, salah satunya dengan menerapkan model Eperiential Learning. Model Experiential Learning mampu memberikan pengalaman yang bermakna dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan model Experiential Learning terhadap motivasi dan hasil belajar IPA kelas V SD Debong Kidul Kota Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Debong Kidul Kota Tegal sebanyak 67 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh di mana seluruh anggota populasi adalah sampel penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan independent sample t test dan one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya antara pembelajaran yang menggunakan model Experiential Learning dengan pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai thitung ≥ ttabel (4,583 ≥ 2,294); (2) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya antara pembelajaran yang menggunakan model Experiential Learning dengan pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai thitung ≥ ttabel (3,732≥ 2,294); (3) penerapan model Experiential Learning efektif terhadap motivasi belajar IPA materi sifat-sifat cahaya yang dibuktikan dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai thitung ≥ ttabel (3,882 ≥ 2,037); (4) penerapan model experiential learning efektif terhadap hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya yang dibuktikan dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai thitung ≥ ttabel (5,269 ≥ 2,037). Hasil analisis deskriptif motivasi belajar siswa kelas eksperimen tergolong tinggi sebesar 79,43% dan analisis deskriptif hasil belajar yang mencapai rata-rata nilai diatas nilai KKM yaitu 73,94. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa model Experiential Learning efektif terhadap motivasi dan hasil belajar serta menjadi model pembelajaran yang disarankan dalam pembelajaran IPA.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Experiential Learning, Hasil Belajar, Motivasi Belajar
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 22 Jan 2020 14:05
Last Modified: 22 Jan 2020 14:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34647

Actions (login required)

View Item View Item