ANALISIS AFIKSASI BAHASA JEPANG PADA CERITA RAKYAT “SARU KANI KASSEN


Sunita Widiyani , 2302414009 (2019) ANALISIS AFIKSASI BAHASA JEPANG PADA CERITA RAKYAT “SARU KANI KASSEN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS AFIKSASI BAHASA JEPANG PADA CERITA RAKYAT “SARU KANI KASSEN]
Preview
PDF (ANALISIS AFIKSASI BAHASA JEPANG PADA CERITA RAKYAT “SARU KANI KASSEN) - Published Version
Download (805kB) | Preview

Abstract

Afiksasi merupakan proses pembentukan kata dengan cara memberikan imbuhan pada suatu kata dasar. Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki banyak afiks. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses afiksasi kosakata bahasa Jepang yang terdapat pada sebuah cerita rakyat dan makna serta penggunaan yang timbul dari proses afiksasi tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah sebuah cerita rakyat berjudul “Saru Kani Kassen” yang terdapat pada buku Manga Nihon Mukashi Banashi 101 yang ditulis oleh Kawauchi Sayumi (2006). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu daya pilah ortografis sebagai dasarnya, dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutannya yaitu menghubungkan kata berafiks yang terdapat dalam cerita dengan teori morfem dan afiksasi. Penelitian ini mengidentifikasi kata yang mengandung afiks dalam kalimat untuk menentukan akar kata atau gokan dan afiks dalam kata tersebut, kemudian menjabarkan proses afiksasinya dan menganalisis makna dan penggunaan kata berafiks tersebut dalam kalimat. Berdasarkan data yang dianalisis, terdapat 29 afiks dalam cerita rakyat Saru Kani Kassen yaitu : /-u/, /-ru/, /-i/, /-nai/, /-ta/, /-masu/, /-masen/, /-nu/, /-tai/, /-ka/, /-nagara/, /-e/, /-te/, /-eba/, /-tara/, /-aseru/, /-areru/, /-eru/, /-rareru/, /-ou/, /-you/, /-kute/, /-katta/, /-ku/, /-sou/, /-na/, /-san/, /-don/, dan /-tachi/. Dalam proses afiksasinya, ada yang mengalami perubahan bunyi dan ada juga yang tidak mengalami perubahan bunyi. Fungsi afiks sebagai pembentuk kata dasar, menunjukan kala, menunjukan penanda bentuk sambung, menunjukan makna jamak, serta menunjukan modalitas yaitu pengandaian, honorifik, ragam biasa, negative, pasif, potensial, kausatif, maksud, dugaan, keinginan, perintah dan interogatif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Afiksasi, Morfologi, Gramatika, Cerita Rakyat
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 22 Jan 2020 14:37
Last Modified: 22 Jan 2020 14:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34630

Actions (login required)

View Item View Item