Rahayu Dwi Tantri Mukti , 1401415054 (2019) HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS IV SD, GUGUS TEUKU UMAR, KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS IV SD, GUGUS TEUKU UMAR, KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN PEMALANG) - Published Version Download (747kB) | Preview

Abstract

Minat baca dan penguasaan kosakata merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan bercerita. Tingkat keterampilan bercerita siswa kelas IV belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan hasil wawancara, rendahnya minat baca siswa dikarenakan kurangnya kesadaran siswa untuk membaca, selain itu penguasaan kosakata siswa masih kurang dikarenakan kurangnya kemampuan siswa mengartikan kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) minat baca dengan keterampilan bercerita; (2) penguasaan kosakata dengan keterampilan bercerita; (3) minat baca dan penguasan kosakata secara bersama-sama dengan keterampilan bercerita. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SD, Gugus Teuku Umar, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang sebanyak 111 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan teknik uji korelasi, uji F, koefisien determinasi, dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan keterampilan bercerita; (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan bercerita; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dan penguasan kosakata dengan keterampilan bercerita. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dalam pembelajaran bercerita. Bagi guru hendaknya dapat membiasakan siswa untuk membaca dan membantu siswadalam menambah perbendaharaan kata siswa agar keterampilan bercerita siswa meningkat. Bagi sekolah hendaknya dapat mengadakan kegiatan akademik maupun non-akademik untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Bagi penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian yang melibatkan variabel lain selain variabel dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item