KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN PETARANGAN KABUPATEN BANYUMAS
Dwi Rini Puspaningtiyas , 1401415031 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN PETARANGAN KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (630kB) | Preview |
Abstract
IPA merupakan usaha manusia memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan disajikan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Untuk menumbuhkan motivasi pada pembelajaran IPA diperlukan model pembelajaran sehingga siswa menjadi tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Salah satu faktor kurang maksimalnya pembelajaran IPA yaitu guru kurang inovatif dalam mengemas pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif dan kurang tertarik pada pembelajaran IPA. Hal tersebut dapat berdampak pada rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa, sehingga dibutuhkan inovasi dalam pembelajaran IPA, salah satunya dengan menerapkn model pembelajaran Group Investigation. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan bentuk Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Petarangan tahun 2018/2019 yang berjumlah 47 siswa yang terdiri dari 24 dikelas eksperimen dan 23 di kelas kontrol. Analisis statistik yang digunakan yaitu korelasi product moment untuk uji validitas dan Cronbach’s Alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Metode Liliefors untuk menguji normalitas data, Leven’s test untuk uji homogenitas, dan independent samples t test untuk menguji hipotesis. Semua penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 23. Berdasarkan hasil uji hipotesis data motivasi belajar siswa menggunakan independent samples t test, data motivasi belajar menunjukkan bahwa Hasil perhitungan menunjukkan 3,063> 2,014, dan signifikansi ≤ 0,05 (0,004 ˂ 0,05). Sedangkan data hasil belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau -thitung ˂ - x ttabel maka H0 ditolak. Hasil perhitungan menunjukkan 8,433 > 2,020 atau -8,433 ˂ -2,020, dan signifikansi < 0,05 (0,000 ˂ 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model Group Investigation dan yang menggunakan model konvensional. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ke 3 tentang keefektifan motivasi belajar menggunakan pengujian One Sample t-test, menunjukkan thitung > ttabel (2,650 > 2,069) dengan signifikansi 0,014. Sedangkan data hasil elajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5,915 > 2,069) dan signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Group Investigation efektif terhadap motivasi dan hasil belajar IPA materi cahaya siswa kelas V SDN Petarangan Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | motivasi, hasil belajar, pembelajaran IPA, model Group Investigation |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 14:30 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 14:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34497 |
Actions (login required)
View Item |