Kiki Andriani, 2601414041 (2018) GEGURITAN PILIHAN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SISWA KELAS IX DI SMP CEPOGO. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (946kB) | Preview

Abstract

Majalah Panjebar Semangat merupakan majalah yang terbit setiap seminggu sekali. SMP 1 Cepogo, MTSN 1 Cepogo dan SMP 2 Cepogo merupakan sekolah yang berlangganan majalah ini, tetapi tidak memanfaatkannya untuk pembelajaran. Padahal, dalam majalah tersebut terdapat berbagai karya sastra. Salah satunya geguritan. Selain dapat digunakan sebagai materi pembelajaran, geguritan juga dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai referensi dalam belajar. Masalah dalam penelitan ini adalah (1) Bagaimanakah komposisi geguritan yang terdapat pada majalah Panjebar Semangat edisi 2017. (2) Geguritan apa saja yang layak untuk dijadikan bahan ajar siswa kelas IX. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah geguritan yang terdapat pada majalah Panjebar Semangat edisi 2017. Teori yang digunakan adalah teori struktur puisi Waluyo yang terdiri dari, struktur fisik yang berupa diksi, citraan atau pengimajian, kata konkret, majas atau gaya bahasa, versifikasi, tipografi. Sedangkan struktur batin terdiri dari tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat. Metode penyajian data menggunakan metode informal. Berdasarkan analisis dari bab IV komposisi geguritan pada majalah Panjebar Semangat terdiri dari: diksi yang terdiri dari kata konotasi dan kata serapan, citraan atau pengimajian yang digunakan citraan pendengaran dan penglihatan, kata konkret dimanfaatkan penyair untuk memperkonkret peristiwa, majas atau gaya bahasa yang digunakan penyair dominan majas metonomia dan sinedoki pras pro toto, versifikasi, tipografi yang dimanfaatkan pengarang tipografi konvensial, tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat. Geguritan yang layak dijadikan bahan ajar adalah geguritan yang memiliki struktur lengkap, sesuai dengan kompetensi dasar kurikulum, memiliki nilai budi pekerti sebagai contoh siswa dalam berperilaku, bahasa yang digunakan mudah dipahami, serta isi geguritan sesuai dengan konteks tingkat perkembangan siswa. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitan ini untuk guru mata pelajaran bahasa Jawa agar guru memanfaatkan geguritan yang terdapat pada majalah Panjebar Semangat sebagai materi pembelajaran siswa.

Actions (login required)

View Item