PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPTIF PERISTIWA BUDAYA DI KABUPATEN SEMARANG


Ajeng Retno Nastiti, 2601414025 (2018) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPTIF PERISTIWA BUDAYA DI KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 2601414025dina.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran bahasa Jawa di sekolah digunakan sebagai salah satu sarana pendidikan budi pekerti bagi siswa. Cara yang paling mudah dengan memanfaakan kearifan lokal setempat sebagai bahan ajar guna melakukan pendidikan budi pekerti berdasarkan karakter budaya Jawa. Selain sarana pendidikan budi pekerti, pemanfaatan kearifan lokal sebagai bahan ajar juga merupakan salah satu cara pelestarian kekayaan daerah setempat. Bahan ajar yang disajikan sesuai kearifan lokal di Kabupaten Semarang dapat memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, tujuan dalam penelitian ini adalah (1) menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap bahan ajar berbasis kearifan lokal di Kabupaten Semarang, (2) menyusun prototipe bahan ajar berbasis kearifan lokal di Kabupaten Semarang, (3) memperoleh hasil validasi bahan ajar berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) yang dilakukan secara terbatas, antara lain (1) pengumpulan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan angket. Sumber data penelitian adalah guru bahasa Jawa dan siswa kelas VII di Kabupaten Semarang. Teknik analisis data meliputi analisis data kebutuhan dan analisis data uji validasi. Hasil analisis data kebutuhan digunakan sebagai dasar penyusunan bahan ajar dan hasil analisis data uji validasi digunakan sebagai dasar perbaikan desain awal bahan ajar. Hasil penelitian ini terdiri dari (1) hasil analisis kebutuhan menunjukan siswa membutuhkan bahan ajar berbasis kearifan lokal yang mengangkat tradisi Jamasan Bendhe Nyai Ceper dengan menggunakan ragam ngoko sebagai alternatif atau suplemen bahan ajar. Ukuran bahan ajar B5 dengan huruf royal initialen 16 pt. (2) Prototipe awal bahan ajar berbasis kearifan lokal di Kabupaten Semarang terdiri dari tiga bagian yaitu desain bentuk, sampul dan isi. (3) Pada validasi prototipe bahan ajar berbasis kearifan lokal dinyatakan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran, namun begitu terdapat beberapa perbaikan dari para ahli. (4) Perbaikan berupa layout pada sampul dan isi, kombinasi warna pada layout, perubahan ukuran huruf, tata tulis dan keefektifan pada kalimat yang digunakan. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian ini yaitu produk penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif bahan ajar yang digunakan oleh siswa dan guru. Perlu dilaksanakan penelitian lanjutan pada tahap uji coba untuk mengetahui keefektifan produk dalam pembelajaran bahasa Jawa, sehingga produk dapat digunakan guru dan siswa sebagai penunjang pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pengembangan, bahan ajar, kearifan lokal
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 09 Jan 2020 18:30
Last Modified: 09 Jan 2020 18:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34467

Actions (login required)

View Item View Item