BAHASA PROKEM SEMARANG ATAU BASA WALIKAN DALAM KOMUNIKASI DI KOTA SEMARANG


Khoiriyah, 2601413095 (2018) BAHASA PROKEM SEMARANG ATAU BASA WALIKAN DALAM KOMUNIKASI DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 2601413095dina.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahasa yang digunakan di Kota Semarang diwarnai oleh keberagaman status sosial masyarakatnya. Salah satunya adalah bahasa Prokem Semarang atau basa walikan. Contohnya kas, jim, dhenyom, gomom, kahath. Hanya kalangan tertentu saja yang menguasai bahasa tersebut, tetapi ada beberapa kata dari Prokem Semarang yang akrab digunakan oleh masyarakat Kota Semarang. Bagian daerah yang sering menggunakan bahasa ini adalah daerah yang sebagian masyarakatnya yang berperilaku kurang baik seperti preman di wilayahnya. Seperti daerah Barutikung di bagian Semarang Utara, Tegal Sari di bagian Semarang Kota, Pucang Gading di bagian Semarang Timur, dan warung Kucingan Kahath di bagian Semarang Tengah. Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat dua permasalahan yang dapat dikaji dalam penelitian ini, yaitu 1) bagaimana bentuk Prokem Semarang, 2) bagaimana fungsi penggunaan Prokem Semarang dalam komunikasi masyarakat di Kota Semarang. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Prokem Semarang dan fungsi penggunaannya dalam komunikasi masyarakat di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah teori Sosiolinguistik. Pendekatan metodologis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak atau dapat diartikan sebagai metode pengamatan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara 1) menentukan bentuk Prokem Semarang, dan 2) menentukan fungsi penggunaan Prokem Semarang dalam komunikasi masyarakat Semarang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa sebagian masyarakat Semarang menggunakan Prokem Semarang dalam komunikasi dengan bentuk 1) walikan dapiman, 2) walikan sufiks -s, dan 3) sisipan -in-. Fungsi penggunaan Prokem Semarang adalah 1) mengakrabkan, 2) merahasiakan, 3) menghaluskan perkataan, 4) mengungkapkan rasa kesal, 5) mempengaruhi, 6) menasehati, dan 7) penamaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, masih perlu diadakan penelitian lagi tentang pengaruh penggunaan bahasa Prokem Semarang dalam komunikasi sehari-hari, asal usul bahasa Prokem Semarang, dan perkembangan bahasa Prokem Semarang di era milenial ini.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: prokem Semarang, basa walikan, komunikasi.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 09 Jan 2020 18:03
Last Modified: 09 Jan 2020 18:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34462

Actions (login required)

View Item View Item