“ PEMETAAN BENTUK - BENTUK TARI KERAKYATAN DI PESISIRPANTAI UTARA JAWA TENGAH ”
Marghareta Theogus Vivianda , 2501413120 (2019) “ PEMETAAN BENTUK - BENTUK TARI KERAKYATAN DI PESISIRPANTAI UTARA JAWA TENGAH ”. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Jenis-jenis tari di Nusantara yang sangat indah merupakan suatu kekayaan dan menjadi suatu kebanggaan bangsa Indonesia. Setiap tarian memiliki latar budaya tersendiri, penyusuan gerak tarinya pun sesuai makna tarinya, bahkan tarian memiliki sejarah-sejarah tertentu dan pementasannya disesuaikan dengan makna tari pada tempatnya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peta keberadaan Tari Pesisiran Pantai Utara di Jawa Tengah yang meliputi: Sejarah, Jenis, Bentuk, dan Pengembangannya. Tujuan dalam penelitian ini bahwa Jawa Tengah memiliki keanekaragaman budaya tarian dan secara administratif dapat dipetakan, dibagi menjadi beberapa wilayah Utara, pedalaman Tengah sampai daerah sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, dengan pendekatan koreografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data,penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tarian memiliki makna dan keunikan masing-masing. Hal ini dibagi menggunakan proses koreografi Tari terdiri dari proses terbentuknya ide dan proses garap. Proses ide adalah imajinasi dan intuisi. Imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan/menciptakan suatu karya tari berdasarkan kenyataan atau jalan cerita suatu kejadian dimana masingmasing daerah tersebut berada. Intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sedangkan proses garap terdiri dari eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Bentuk koreografi Tari setiap daerah berbeda-beda sesuai dengan asal usul tariannya. Dari tema, pemain/ pelaku, gerak, iringan, kostum / tata busana, tata rias, pentas / panggung, dan tata lampu setiap daerah memiliki kesan dan keunikan yang berbeda. Masing-masing daerah memiliki kesan setiap tarian dan makna yang berbeda serta memiliki keunikan disetiap makna dan jalan cerita sebuah karya tari. Saran bagi koreografer, lebih memaknai setiap pembuatan karya tari, dengan upaya mengembangkan, mempertahankan dan melestarikan setiap tarian daerah masing-masing. Saran untuk lembaga terkait, Dinas pendidikan, Dinas pariwisata dan kebudayaan dan pemerintah daerah, kiranya dapat menentukan kebijakan, pembinaan dengan upaya membuat ciri-ciri masing dengan diadakannya festival, worskhop dan seminar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tari Pesisir di Pantai Utara Jawa Tengah |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 10:56 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 10:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34433 |
Actions (login required)
View Item |