PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM FILM ANIMASI “UN MONSTRE À PARIS” KARYA BIBO BERGERON
Chintia Ellisa Saraswati , 2311414048 (2018) PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM FILM ANIMASI “UN MONSTRE À PARIS” KARYA BIBO BERGERON. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Masalah penelitian ini adalah pelanggaran prinsip kerja sama dalam film animasi Un Monstre À Paris serta implikaturnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan-tuturan pada film animasi Un Monstre À Paris yang dilakukan oleh para tokoh. Selain itu, untuk mendeskripsikan implikatur-implikatur yang dilakukan oleh para tokoh. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan teoretis pragmatik dan pendekatan metodologis kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturantuturan dalam film Un Monstre à Paris yang diduga mengandung pelanggaranpelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan oleh para tokoh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan diwujudkan dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) diikuti dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dilanjutkan dengan teknik Hubung Banding Memperbedakan (HBB) untuk memperbedakan tuturan yang melanggar dengan tuturan yang mematuhi. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan 23 tuturan yang melanggar prinsip kerja sama dalam film animasi Un Monstre À Paris. Ke 23 tuturan tersebut, yaitu pelanggaran maksim kualitas (4 tuturan), pelanggaran maksim kuantitas (5 tuturan), pelanggaran maksim relevansi (4 tuturan), pelanggaran maksim cara (5 tuturan), pelanggaran maksim relevansi dan kuantitas (2 tuturan), pelanggaran maksim cara dan kualitas (1 tuturan), pelanggaran maksim cara, kualitas dan kuantitas (1 tuturan), pelanggaran maksim kualitas dan kuantitas (1 tuturan). Ditemukan pula implikatur pada tuturan tersebut, yaitu menutupi informasi, takut, mengejek, membanggakan sesuatu, menutupi hal buruk, memperjelas informasi, mengandung makna tersirat, memuji, menyuruh, menyatakan keraguan, malu, menyindir, melucu, dan mengancam. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua maksim dilanggar oleh tokoh dalam film tersebut, serta ditemukan implikatur pada semua maksim yang dilanggar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pragmatik, prinsip kerja sama, film animasi |
Subjects: | P Language and Literature > PDA French Languages |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Perancis (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 03:50 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 03:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34405 |
Actions (login required)
View Item |