Ade Surahman, 2302414041 (2019) ANALISIS KEBUTUHAN BAHASA JEPANG MAHASISWA PBJ UNNES UNTUK PROGRAM INTERNSHIP DI JEPANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam menjalani program internship di Jepang, mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) Universitas Negeri Semarang mengalami beberapa kesulitan. Hal ini dibuktikan melalui hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan mewawancarai 5 sampel dari 25 mahasiswa PBJ UNNES yang mengikuti program internship di Jepang, yang menghasilkan informasi bahwa seluruh responden mengalami kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang ketika mengikuti program internship karena kurangnya bekal kemampuan berbahasa Jepang yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kebutuhan bahasa Jepang dan solusi yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengikuti program internship di Jepang. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan tahun 2012, 2013 dan 2014 yang telah dan sedang mengikuti program magang di Jepang sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Angket yang digunakan berupa angket semi terbuka dimana jawaban sudah disediakan tetapi disertai alasan yang dapat diisi oleh responden. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa membutuhkan kemampuan berbahasa Jepang setara dengan level N3 (96%) serta sertifikasi kemampuan berbahasa Jepang level N3 (64%). Selain itu, bahasa Jepang dalam dunia kerja (Bijinesu nihongo) juga dibutuhkan untuk menunjang kemampuan berkomunikasi dengan baik saat bekerja (56%). Materi-materi bijinesu nihongo yang dibutuhkan diantaranya adalah bahasa Jepang dalam hal ragam bahasa sopan (100%), menangani komplain (96%), perkenalan diri dengan rekan kerja (88%), interaksi dengan pelanggan baru (88%), melaporkan komplain (84%), perkenalan diri dengan orang lain di luar perusahaan (80%), tata cara bertelefon (72%), menerima pesanan (72%), membuat atau mengubah perjanjian (68%), menyampaikan komplain (68%), mempromosikan sesuatu (56%), bernegosiasi (56%), menyampaikan gagasan (52%), dan membuat kesepakatan (52%). Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari materi-materi tersebut dalam mata kuliah Bijinesu nihongo dengan metode pengajaran praktikal agar mahasiswa dapat memperoleh gambaran tentang penggunaan materi-materi yang telah dipelajari dengan baik.

Actions (login required)

View Item