ANALISIS RAGAM KEFORMALAN BAHASA MENURUT HUBUNGAN USIA PENUTUR DALAM FILM “CHIBI MARUKO-CHAN: LIVE ACTION”


Ratna Bella Aristyaningrum, 2302412061 (2018) ANALISIS RAGAM KEFORMALAN BAHASA MENURUT HUBUNGAN USIA PENUTUR DALAM FILM “CHIBI MARUKO-CHAN: LIVE ACTION”. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 2302412061maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam penggunaan bahasa Jepang, terdapat ragam keformalan bahasa. Dalam kegiatan belajar mengajar di Unnes, pembahasan tentang ragam keformalan bahasa tidak dijelaskan secara rinci. Namun, mempelajari ragam keformalan bahasa tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa juga di luar kelas menggunakan sumber belajar lainnya seperti film. Film “Chibi Marukochan” merupakan salah satu film berbahasa Jepang yang memiliki tokoh dengan rentang usia sangat beragam. Oleh karena itu ada banyak interaksi antar usia yang kemungkinan menimbulkan penggunaan ragam keformalan bahasa yang berbedabeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan ragam keformalan bahasa yang digunakan dalam dialog pada film “Chibi Maruko-chan; Live Action”. Selain itu juga mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ragam keformalan bahasa pada dialog dalam film tersebut. Karena dalam film “Chibi Maruko-chan; Live Action” terdapat banyak tokoh dengan hubungan usia yang beragam, oleh karena itu penulis memilah data menurut hubungan usia dari tokoh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Mengambil sumber data dari film seri “Chibi Maruko-chan; Live Action” episode satu. Objek data pada penelitian ini adalah penggunaan kalimat dialog yang menggunakan ragam bahasa menurut hubungan tahap usia antar tokoh. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode agih yang dilanjutkan dengan teknik baca markah. Dari hasil analisis data yang sudah dilakukan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Ragam keformalan bahasa dalam film seri “Chibi Maruko-chan; Live Action” ada dua, yaitu formal dan informal oleh empat hubungan usia penutur, yaitu antara anak dengan anak, anak dengan dewasa, dewasa dengan anak, dan anak dengan lansia. Kedua ragam keformalan bahasa tersebut dipengaruhi oleh konteks situasi pembicaraan, profesi antar pembicara, konteks tujuan pembicaraan, dan hubungan antar pembicara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Ragam Keformalan Bahasa, Hubungan Usia
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 07 Jan 2020 14:41
Last Modified: 07 Jan 2020 14:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34356

Actions (login required)

View Item View Item