Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Pada Pemenuhan Kebutuhan Dan Tugas Perkembangan Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas II SMA Negeri 04 Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005.


Eman Migania Desy Triyani, 1314000015 (2005) Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Pada Pemenuhan Kebutuhan Dan Tugas Perkembangan Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas II SMA Negeri 04 Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Pada Pemenuhan Kebutuhan Dan Tugas Perkembangan Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas II SMA Negeri 04 Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005.]
Preview
PDF (Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Pada Pemenuhan Kebutuhan Dan Tugas Perkembangan Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas II SMA Negeri 04 Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005.) - Published Version
Download (74kB) | Preview

Abstract

Masalah serius dalam dunia pendidikan saat ini adalah kenakalan remaja, kenakalan yang dilakukan remaja baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah mulai dari kenakalan remaja ringan sampai kenakalan remaja berat. Kenakalan remaja bukan saja merupakan tanggung jawab pihak sekolah ataupun orang tua tapi juga merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Keluarga dapat menjadi penyebab maupun pencegah terjadinya kenakalan remaja. Keluarga merupakan lingkungan yang terdekat untuk membesarkan, mendewasakan dan di dalamnya anak mendapat pendidikan, namun di dalam keluarga juga dapat menjadi sebab timbulnya pelanggaran atau kejahatan yakni berupa keluarga yang pecah (broken home). Kurangnya perhatian orang tua tersebut dapat berdampak negatif pada perilaku anak, yaitu kecenderungan munculnya perilaku yang menyimpang pada diri anak, seperti perkelahian, membolos sekolah dan perbuatan-perbuatan yang mengarah pada kenakalan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hubungan perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan dan tugas perkembangan remaja dengan kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara perhatian orang tua pada kebutuhan remaja dan tugas perkembangan remaja dengan kenakalan remaja pada siswa kelas 2 (dua) SMA Negeri 04 Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005. Variabel yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan remaja dan perhatian orang tua pada tugas perkembangan remaja sebagai variabel bebas dan kenakalan remaja sebagai variabel terikat. Penelitian ini mengambil populasi siswa SMA Negeri 04 Pekalongan kelas 2 (dua) dengan jumlah 200 siswa. Guna keperluan penelitian, diambil 40 siswa untuk sampel uji coba dan 80 siswa untuk sampel penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala spikologi perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan dan tugas perkembangan remaja serta kenakalan remaja. Analisis data penelitian menggunakan analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan remaja termasuk kategori baik (76,91%), perhatian orang tua pada tugas perkembangan remaja termasuk kategori baik (75,79%) dan kenakalan remaja pada siswa kelas II SMA Negeri 04 Pekalongan tahun pelajaran 2004/2005 termasuk kategori rendah (82,99%). Hasil analisis korelasi diperoleh ry1=0,704 > rtabel=0,220, Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan remaja dengan kenakalan remaja, ry2=0,522 > rtabel=0,220, Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua pada tugas perkembangan remaja dengan kenakalan remaja dan analisis korelasi diperoleh ry12 = 0,737 > rtabel = 0,220, Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua pada pemenuhan kebutuhan dan tugas perkembangan remaja dengan kenakalan remaja. Mengacu dari hasil penelitian tersebut, peneliti mengajukan beberapa saran antara lain 1) Kepada para orang tua diharapkan mempertahankan perhatiannya pada pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan anak-anaknya yang sudah baik dan berusaha meningkatkannya menjadi lebih baik lagi agar remaja dapat tumbuh dan berkembang secara normal tanpa mengalami penyimpangan perilaku dan 2) Bagi para remaja diharapkan lebih memahami kondisi orang tuanya, agar mereka dapat menerima keadaan orang tuanya masing-masing sehingga tidak akan berontak dengan keadaanya dan melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2011 05:10
Last Modified: 16 Aug 2011 05:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3435

Actions (login required)

View Item View Item