NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KEGIATAN DI KAMPUNG WAYANG DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI


WAWAN SETIYAWAN , 1102414060 (2018) NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KEGIATAN DI KAMPUNG WAYANG DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 1102414060maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Sebagai wujud dalam pengembangan dan pelestarian wayang kulit, ada satu Desa di Kabupaten Wonogiri yang dikenal sebagai Kampung Wayang yaitu Desa Kepuhsari, masyarakatnya mempunyai cara tersendiri untuk tetap melestarikan wayang kulit agar tidak hilang oleh pengaruh modernisasi dan globalisasi yang berkembang setiap harinya. Namun di zaman sekarang ini nilai kebudayaan perlahan mulai luntur. Salah satu penyebabnya adalah era globalisasi yang dapat mengeser nilai-nilai luhur kebudayaan dalam masyarakat. Banyak remaja yang tidak suka dengan kebudayaan mereka sendiri dan memilih budaya asing yang tentu bertentengan dengan budaya Indonesia. Fenomena di atas juga terjadi pada Kampung Wayang di Desa Kepuhsari. Budaya masyarakat Kampung Wayang yang menjaga kelestarian wayang dengan beberapa kegiatan hanya dilakukan oleh orang-orang tua saja. Kondisi wayang kulit pun demikian, mulai tergantikan dengan kebudayaan dari luar. Oleh karena itu pemberdayaan kampung pelestari wayang yang dikemas dengan baik untuk mengedukasi generasi muda sangatlah penting. Kampung wayang Kepuhsari sebagai salah satu kampung pelestari wayang mampu membantu untuk menunjang penanaman nilai-nilai pendidikan melalui berbagai kegiatan berbasis kearifan lokal di dalamnya. Demikian, penelitian ini dilakukan untuk meneliti lebih lanjut mengenai muatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam Kampung Wayang di desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Nilai-nilai pendidikan yang dimaksud adalah nilai moral, nilai religius, nilai budaya, nilai estetika dan nilai sosial. Penelitian ini merupakan penelitian baru dan belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan melihat dari Kegiatan kearifan lokal yang dilakukan masyarakat Kampung Wayang dalam melestarikan budaya wayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan terdapat lima muatan nilai – nilai pendidikan yang muncul dalam kegiatan kearifan lokal di Kampung Wayang yaitu nilai moral, nilai religius, nilai budaya, nilai estetika dan nilai sosial. Adapun saran yang diberikan bagi pihak pengelola Kampung Wayang adalah agar menjadi wadah yang baik untuk pengembangan dan estafet budaya wayang bagi generasi mendatang. Manfaat penelitian ini adalah sebagai pemahaman baru dalam dunia pendidikan serta dapat dilanjutkan pada penelitian-penelitian berikutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Pendidikan, Wayang, Kampung Wayang.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 07 Jan 2020 11:14
Last Modified: 07 Jan 2020 11:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34320

Actions (login required)

View Item View Item