EVALUASI KESERASIAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN PESISIR BERDASARKAN MATRIKS KESERASIAN ANTAR KEGIATAN PEMBANGUNAN DI PESISIR KOTA LHOKSEUMAWE
Sunia Elanda Siska, 3211412041 (2019) EVALUASI KESERASIAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN PESISIR BERDASARKAN MATRIKS KESERASIAN ANTAR KEGIATAN PEMBANGUNAN DI PESISIR KOTA LHOKSEUMAWE. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada kawasan pesisir Lhokseumawe terdapat berbagai macam penggunaan lahan, saat ini kawasan pesisir Lhokseumawe telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) dimana akan semakin berkembangnya kawasan industri. Perairan pesisir juga merupakan tempat akhir pembungan limbah industri maupun rumah tangga yang apabila hal ini tidak dikelola dengan baik maka dapat mengakibatkan degradasi lingkungan pantai. Untuk itu evaluasi penggunaan lahan pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengetahui sebaran spasial penggunaan lahan pesisir Kota Lhokseumawe (2) menganalisis keserasian penggunaan lahan pesisir berdasarkan uji matriks keserasian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis dari matriks keserasian antar kegiatan pembangunan yang kemudian di analisis berdasarkan pergerakan arah arus di perairan Kota Lhokseumawe. Variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu (1) sebaran spasial penggunaan lahan, berupa jenis penggunaan lahan, lokasi dan luas penggunaan lahan. (2) matriks Keserasian, berupa arah arus dan gelombang, pengaruh arus terhadap keserasian penggunaan lahan dan dampak yang di timbulkan oleh penggunaan lahan. Metode selanjutnya yang digunakan adalah analisis deskriptif yang nantinya menjelaskan data yang diperoleh dari analisis matriks keserasian dan juga berdasarkan kondisi di lapangan. Hasil dari pengujian matriks keserasian pada penelitian ini dapat di ketahui bahwa terdapat beberapa penggunaan lahan yang tidak sesuai penempatannya seperti industri-tambak, industri-pemukiman, dan tambak-kawasan pariwisata pantai. Hasil penelitian selanjutnya dapat diketahui bahwa arah pergerakan arus pesisir Kota Lhokseumawe cenderung bergerak ke arah tenggara pada saat arus pasang menuju surut bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan minimum 0,015826 m/det dan kecepatan maksimum 0,837363 m/det. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa terdapat beberapa penggunaan lahan yang tidak serasi penempatannya namun memiliki upaya yang baik dalam pengelolaannya. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah saran bagi instansi terkait yaitu untuk dapat melakukan pengelolaan pesisir secara terpadu dan berkelanjutan. Karena dalam pengelolaan pesisir lebih baik melibatkan beberapa stakeholder terkait dan memberikan sosialisasi atau pelatihan terhadap petani tambak untuk pengelolaan limbah tambak yang ramah lingkungan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesisir Lhokseumawe, Evaluasi Penggunaan Lahan, Matriks Keserasian. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 18:59 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 18:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34172 |
Actions (login required)
View Item |