POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD SLB NEGERI KROYA KABUPATEN CILACAP


Putri Afra Husnun Mufidah , 3401415065 (2019) POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD SLB NEGERI KROYA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3401415065maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Anak yang terlahir ke dunia tidak semua dalam kondisi sempurna, beberapa diantaranya terlahir dengan penuh keterbatasan atau disebut dengan anak berkebutuhan khusus. Masyarakat berasumsi bahwa pola asuh orang tua kepada anak berkebutuhan khusus sama saja dengan anak normal lainnya. Kenyataannya pola asuh pada anak berkebutuhan khusus lebih membutuhkan tenaga ekstra dan harus disesuaikan dengan kondisi anak agar anak dapat melakukan pengembangan diri walaupun dalam kondisi penuh keterbatasan seperti para siswa-siswi di SD SLB Negeri Kroya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana respon orang tua ketika mengetahui anak yang dilahirkan berkebutuhan khusus? 2) bagaimana bentuk pola asuh yang diterapkan orang tua pada anak berkebutuhan khusus? 3) bagaimana hambatan orang tua dalam memberikan pola asuh pada anak berkebutuhan khusus? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstrukur, serta dokumentasi berupa foto yang diambil ketika penelitian. Peneliti menggunakan delapan informan utama yaitu orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SD SLB Negeri Kroya. Peneliti menggunakan dua informan pendukung yaitu wakil kepala SD SLB Negeri Kroya dan satu peserta didik. Hasil penelitian yang didapatkan mengenai pola asuh orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus adalah 1) orang tua yang mengetahui anaknya berkebutuhan khusus awalnya mengalami penolakan sampai pada akhirnya orang tua dapat menerima kehadiran anak berkat dukungan sekitar. 2) pola asuh yang digunakan oleh orang tua yaitu demokratis di mana orang tua selalu memberikan arahan dan bimbingan pada anak mengenai pengembangan diri di rumah, namun orang tua masih memanjakan anak ketika berada di sekolah. 3) faktor penghambat yang dialami oleh orang tua dalam mengasuh anak yaitu kestabilan emosi dan keterbatasan yang dimiliki anak. Saran yang diajukan penulis adalah bagi orang tua sebaiknya selalu memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan pengembangan dirinya dalam melakukan aktivitas sehari�hari. Orang tua seharusnya memberikan perlakuan yang sama terhadap anak ketika di rumah maupun di sekolah agar anak terus belajar pengembangan diri di manapun anak berada. Bagi sekolah sebaiknya mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai pengembangan diri sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Berkebutuhan Khusus, Orang tua, Pola Asuh.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 18:24
Last Modified: 30 Dec 2019 18:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34152

Actions (login required)

View Item View Item